Berita

prabowo subianto/ist

Prabowo Subianto di Atas Angin, Nama Ibas Dipastikan Tidak Akan Masuk Daftar Cawapres

SELASA, 10 JULI 2012 | 10:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Nama Prabowo Subianto jadi langganan dalam peringkat atas tiap hasil riset lembaga survei yang dirilis akhir-akhir ini.

Pendeklarasian Prabowo sebagai capres sudah dilakukan di acara internal Gerindra awal 2012 ini bersamaan dengan perayaan HUT Gerindra yang dihadiri oleh seluruh DPD Gerindra tingkat 1 dan 2 se-Indonesia serta seluruh pengurus sayap partai.

Partai Gerindra makin percaya diri dalam menentukan siapa-siapa saja yang pantas menjadi cawapres bagi mantan Danjen Kopasssus itu. Nama-nama tokoh besar pun masuk dalam bidikan.


"Munculnya nama Prabowo sebagai nomor urut pertama calon presiden dalam beberapa survei menunjukkan rakyat merindukan perubahan," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu lalu.

Gerindra yakin, karakter Prabowo yang tegas dan tidak peragu merupakan kebalikan dari pemerintahan yang berkuasa sekarang ini. Dengan yakin, legislator senior itu menyebut nama Prabowo sudah identik dengan perubahan.

"Cawapres masih dalam proses pemantauan dengan melihat elektabilitas masing-masing calon di masyarakat. Diharapkan tentu adalah orang yang sepemikiran dalam melaksanakan ekonomi kerakyatan dan memberantas korupsi sampai akarnya," ujarnya.

Dalam daftar itu ada sederet politisi dan tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Agus Martowardojo, Marzuki Alie, Irman Gusman, Surya Paloh dan Sultan Hamengkubuwono.

"Kami tidak main-main dalam mencalonkan seseorang menjadi cawapres. Haruslah orang yang sudah teruji dan memiliki integritas dan pengalaman yang luas. Karena itu anak seorang pejabat yang belum memiliki rekam jejak luas tidak akan pernah muncul dalam radar pemantauan Gerindra sebagai cawapres," tegas Martin.

Ketika didesak untuk menyebut siapa yang dimaksudnya dengan anak pejabat yang masih "hijau" itu, Martin dengan singkat menjawab Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra kedua dari Presiden Yudhoyono. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya