Berita

Agus MartoWARDOJO

JEMBATAN SELAT SUNDA

Sjahroedin ZP dan Ratu Atut Chosiyah Kompak Surati Menkeu

SENIN, 09 JULI 2012 | 16:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pertumbuhan jumlah kendaraan yang sangat tinggi tidak akan bisa diimbangi dengan penyediaan prasarana dermaga dan ferry di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni. Sehingga kemacetan yang terjadi semakin parah dan mengakibatkan ekonomi biaya tinggi.

Oleh karenanya, pembangunan Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) harus segera direalisasikan mengingat pembangunan KSISS sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Sjahroedin ZP dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam surat bersama perihal Tanggapan atas Usulan Menteri Keuangan tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2011 tertanggal 5 Juli 2011 yang ditujukan kepada Menkeu.

Sebelumnya, Agus Martowardojo berkirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto perihal Usulan Perubahan atas Pegembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda ter tanggal 8 Juni 2011.

Selain itu, masih dikutip dari surat bersama kedua gubernur tersebut, usulan perubahan Peraturan Presiden 86/2011 berbeda dengan semangat Perpres 32/2011 tentang Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam upaya mendorong percepatan pembangunan ekonomi melalui peningkatan konektivitas nasional dengan kerja sama pemerintah dengan swasta yang telah direspons positif oleh internasional.

"Jika biaya pengembangan KSISS menjadi beban APBN, maka sangat tidak realistis dan dapat menimbulkan kecemburuan  sosial yang disebabkan bergesernya prioritas angaran untuk program yang besifat pro rakyat," sambung kedua gubernur tersebut dalam surat yang salinannya beredar di kalangan wartawan.

Usulan perubahan tersebut juga akan menimbulkan dampak ketidakpastian hukum bagi investor dan dapat menghambat pengembangan KSISS dan bahkan dapat mempengaruhi wibawa pemerintah di mata internasional. [zul]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya