Berita

ilustrasi/ist

SUAP BUPATI BUOL

Gondo Sudjono dan Direktur PT Hardaya Dipanggil KPK

KAMIS, 05 JULI 2012 | 10:43 WIB | LAPORAN:

RMOL. Salah satu tersangka kasus penerimaan hadiah terkait pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Gondo Sujono, bakal menjalani pemeriksaan perdana pasca dirinya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Operasional PT Hardaya Inti Plantations itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Tim penyidik KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya, tersangka dijadwalkan diperiksa hari ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Kamis, 5/7).


Selain Gondo, penyidik kasus dugaan suap ini juga memeriksa Direktur PT Hardaya lainnya, Totok Lestiyo sebagai saksi untuk tersangka Gondo Sujono. Totok belum lama ini juga dipanggil KPK, tapi yang bersangkutan mangkir tanpa alasan yang jelas.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Yani Anshori, Gondo Sujono dan Bupati Buol Amran Batalipu. KPK pun melakukan pencegahan untuk lima orang dalam kaitan kasus ini, yaitu Sitti Hartati Tjakra Murdaya, Benhard, Arim, Seri Sirithon dan Amran Batalipu. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya