Berita

Wiranto

Wawancara

WAWANCARA

Wiranto: Buat Apa Ikuti Langkah Ical, Lebih Baik Saya Konsolidasi

RABU, 04 JULI 2012 | 10:14 WIB

RMOL. Dari berbagai survei,  Wiranto tidak masuk tiga besar menjadi capres pilihan rakyat. Tapi Ketua Umum Partai Hanura itu tetap saja dijagokan partainya untuk bertarung dalam Pilpres 2014.

Misalnya saja survei yang di­lakukan Lingkaran Survei In­donesia (LSI) yang me­nem­patkan Megawati Soekarnoputri teratas. Kemudian disusul Pra­bo­wo Subianto dan Aburizal Bakrie.

Menanggapi hal itu, Wiranto tidak berkecil hati. Sebab, di sur­vei lain namanya masih muncul. Bekas Panglima TNI/Menhan itu malah menasihati lembaga survei agar menjalankan fungsinya se­bagaimana mestinya. Maksudnya supaya tetap dipercaya publik.

”Saya berharap lembaga survei tidak merangkap sebagai lem­baga konsultan,’’ kata Wiranto ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.


Berikut kutipan selengkapnya:


Apa yang salah dari survei itu?

Kita sering dikejutkan dengan hasil survei itu. Sebab, hasilnya sa­ngat berbeda dengan survei in­ternal yang dilakukan partai politik. Kita semua tahu bahwa dampak dari hasil survei yang dipublikasikan sangat luar biasa kepada publik. Tapi survei dilakukan secara pro­fesional.    


Kalau sekarang kurang pro­fesional begitu ?

Kenyataannya banyak sekali lem­baga survei yang menguji po­pu­laritas tokoh politik maupun partai politik dengan hasil yang jauh berbeda satu dengan lainnya.  Apabila hal ini terus berlangsung, ke­percayaan masyarakat ter­ha­dap survei semakin menurun.

Kalau lembaga survei ingin te­tap mendapatkan kepercayaan pub­lik, sebaiknya tidak me­rang­kap lembaga konsultan. Sebab kalau hal itu tetap dilakukan, ma­ka sudah dapat dipastikan ha­sil­nya menjadi bias. Sulit untuk di­katakan obyektif. Dengan  pe­nalaran yang sederhana saja, kon­sultan merangkap melakukan survei, tentu memberikan skor yang tinggi terhadap obyek men­jadi tangung jawabnya.


Partai Hanura sudah menca­lonkan Anda ya?

   Saat Rapat Kerja Nasional, seluruh Dewan Pengurus Daerah meminta saya untuk terus maju se­bagai calon presiden 2014.  Me­reka merasa track record dan kua­litas kepemimpinan yang di­miliki saya telah sesuai dengan ke­butuhan obyektif akan ke­pe­mim­pinan yang diharapkan bangsa Indonesia di tahun 2014 yang diharapkan bijak, berani, dan berkhidmat untuk rakyat.

DPP Partai Hanura menilai dan memahami bahwa suara itu mur­ni semangat dari seluruh kader partai sebagai bagian dari se­ma­ngat mereka. Saya pribadi tidak pantas untuk menolaknya. De­ngan demikian Partai Hanura sudah memilki capres 2014.


Kapan pencalonan Anda di­deklarasikan?

Deklarasi hanya tinggal me­nunggu saat yang tepat.  Saat ini kami sedang sibuk untuk melan­jut­kan konsolidasi partai sampai ting­kat yang paling bawah. Itu le­bih penting ketimbang deklarasi.


Kapan pencalonan Anda di­deklarasikan?

Deklarasi hanya tinggal me­nunggu saat yang tepat.  Saat ini kami sedang sibuk untuk melan­jut­kan konsolidasi partai sampai ting­kat yang paling bawah. Itu le­bih penting ketimbang deklarasi.


Apa tidak mau mengikuti lang­kah Partai Golkar yang telah mendeklarasikan  Aburi­zal Bakrie sebagai capres?

Buat apa kami mengikuti langkah Partai Golkar dan Pak Ical. Lebih baik saya melakukan konsolidasi. Partai Golkar me­miliki kondisi internal yang ber­beda dengan Partai Hanura. Di sa­na banyak tokoh yang po­ten­sial, sehingga Partai Golkar me­miliki cara sendiri untuk memilih capres. Itu urusan Partai Golkar, ka­mi tak mencampurinya. Kalau Pak Ical telah menjadi calon de­finitif, saya mengucapkan sela­mat kepada Partai Golkar dan Pak Ical.


Apa Anda siap bertarung dalam Pilpres 2014?

Dari dulu saya sudah siap. Mu­dah-mudahan pada saatnya nanti orientasinya adalah adu kualitas, melalui pelaksanaan pemilu yang benar-benar jurdil. Dalam persaingan global yang semakin berat dan ketat ini semua bangsa di dunia berlomba-lomba ingin mensejahterakan rakyatnya.  

Saat ini Indonesia sedang meng­hadapi banyak masalah, baik masalah ideologi, de­mok­tratisasi yang gagal, ketimpangan eko­nomi, kemananan, dan ba­nyak lagi masalah domestik lain­nya yang merupakan tantangan yang cukup bagi pemimpin ke depan nanti.


O ya, apa Hanura telah mem­­buat survei?

Oh ya. Partai kami memiliki banyak intelektual yang sangat memahami seluk beluk survei yang benar dan berkualitas. Kami telah melakukan survei dengan metode yang benar. Pemilihan sam­pel yang acak dan tersebar, kuisioner yang tidak meng­arah­kan dan valid. Tidak saya izinkan diintervensi kepentingan apapun. Kami ingin melihat hasil yang riil untuk kepentingan partai di kemudian hari.


Hasilnya?

Tidak etis kalau saya paparkan menyeluruh di sini sebelum mendapat persetujuan dari partai-partai lainnya. Yang jelas, Partai Ha­nura menempati urutan ketiga dengan skor 11,92 persen.  Skor yang sangat jauh berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh bebe­rapa lembaga survei yang telah mempublikasikan temuannya.  

Dari hasil tersebut Partai Hanu­ra sudah sangat memahami po­sisi, dan apa yang kami lakukan ke depan.  Itulah gunanya survei. Bu­kan untuk saling menekan dan saling menjatuhkan.


Bagaimana pertarungan Pemilu 2014?

Saya kira lebih seru dan lebih ke­tat.  Partai-partai politik sudah semakin siap dan memahami karakter pemilih. Rakyat sudah  partai apa yang akan dipilih. Ambang batas partai untuk tetap eksis juga sudah ditetapkan.  Bagi Partai Hanura dengan Parlia­men­tary Threshold 3,5 persen rasanya tidak terlalu khawatir. Sebab, Pemilu 2009 kami lolos. Padahal, sebagai partai baru dalam waktu tiga tahun harus melakukan ber­bagai kegiatan sekaligus. Antara lain membentuk organisasi dari pu­sat sampai daerah, verifikasi dua kali, kampanye, menyeleksi ka­der dan kampanye merupakan kegiatan yang cukup melelahkan. Namun hasilnya cukup sepadan. Kami lolos, masuk 9 besar de­ngan perolehan suara sekitar 3,7 persen dari suara nasional.


 Target Anda Pemilu 2014?

Tiap daerah pemilihan, kami punya satu perwakilan untuk DPR. Sedangkan untuk DPRD yang sekarang sudah berjumlah 900 orang lebih bisa berlipat lagi.


Hanura sedang gencar mela­kukan roadshow ya?

Benar sekali. Secara internal kami melakukan roadshow untuk melakukan pengecekkan kesiap­an organisasi  dan para kadernya, juga untuk mempererat hubungan silaturahmi pengurus pusat dan daerah. Sedangkan secara ekster­nal, kami ingin lebih menge­nal­kan perjuangan Partai Hanura yang benar-benar hidup mati ber­sama rakyat.


Kenapa harus diperkenalkan lagi?

Banyak kalangan masyarakat yang belum memahami perjuang­an Partai Hanura yang sesung­guh­nya. Partai Hanura tidak se­kadar berburu jabatan, apakah le­gis­latif maupun eksekutif.  Tu­juan yang lebih jauh lagi Partai Hanura adalah menyebarluaskan hati nurani yang merupakan sum­ber kebenaran dan kemuliaan untuk kembali dimiliki bangsa Indonesia, khususnya para pe­mim­pinnya yang saat ini sedang mengalami kemerosotan akhlak dan moral.  

Dengan kembalinya hati nurani menjadi nakhoda kehidupan bangsa, niscaya segala penyakit akhlak dan moral seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan kejahatan lainnya yang mewabah dapat dicegah secara dini, dan akhirnya dapat dihentikan.


Apa roadshow ini juga untuk pencapresan Anda ?

Tak dapat dihindari para kader yang menginginkan ketua umum­nya maju sebagai capres terus mem­berikan dukungan di setiap daerah. Nah itu kan seperti kam­pa­nye walaupun sebenarnya be­lum masuk ke wilayah kampanye ka­rena terbatas internal partai. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya