Berita

wisma atlet/ist

Politik

KASUS WISMA ATLET

Komisi III Gugat Kesaktian PT DGI

RABU, 20 JUNI 2012 | 20:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Anggota Komisi III DPR mempertanyakan "kesaktian" PT Duta Graha Indah (DGI) karena hingga kini petinggi-petingginya yang diduga menjadi otak kasus suap wisma atlet dan kasus kasus lainnya luput dari bidikan KPK.

"DGI disebut beberapa kali dalam kasus wisma atlet, sampai hari ini belum ada pengusutan ke arah petinggi-petinggi PT DGI yang diduga menjadi otaknya," gugat anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, dalam rapat dengar pendapat dengan KPK, di gedung DPR, Jakarta, hari ini (Rabu, 20/6).

Menjawab pertanyaan itu, Ketua KPK Abraham Samad memastikan bahwa penyelidikan kasus wisma atlet belum berhenti. Memang ada nama-nama petinggi PT DGI  yang saat ini beredar dan diduga kuat keterlibatannya. Namun demi kepentingan dan strategi penyelidikan nama tersebut dirahasiakan sampai pada panggilan KPK.


Sebelumnya Tokoh Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi mengungkap nama komisaris PT DGI, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kasus ini. Adhie menegaskan bahwa perusahaan ini dijadikan kuda pacu oleh Sandiaga Uno (sebagai komisaris) dalam mengejar kangtau atau durian runtuh.

PT DGI, imbuh Adhie, diduga pemain lama dalam proyek yang berkaitan dengan Anggaran Pembangunan Belanja Negara dengan menggunakan berbagai cara. Dalam kasus ini, PT DGI juga sempat masuk prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR senilai Rp 1,3 triliun. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya