ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penggunaan dana APBNP 2012 untuk penanganan lumpur Sidoarjo di luar area terdampak memperkeruh suasana dan bisa merugikan warga yang mestinya ketiban ganti rugi.
"Kami sebagai korban lumpur Lapindo melihat gugatan tersebut salah alamat, karena jika gugatan tersebut dikabulkan akan merugikan warga yang tinggal di luar area terdampak,†ujar Sekretaris Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL), Khairul Huda, dalam pernyataan pers tertulis, Rabu (20/6).
Khairul menilai, gugatan ke MK besar kemungkinan berbau politis karena pokok permasalahan yang digugat bukan mengedepankan kepentingan korban lumpur. Padahal korban hanya ingin menerima pembayaran sesuai ketentuan yang ditetapkan, bukan menambah masalah baru.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45