Berita

hatta rajasa/ist

PILPRES 2014

Hatta Rajasa Diperkuat Sayap Berbasis NU

SELASA, 19 JUNI 2012 | 14:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Menyongsong Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyiapkan organ muda partai yang berbasis aktivis NU dan komunitas heterogen-sektoral, yaitu Pandu Indonesia (PAN Muda Untuk Indonesia).

Sayap ini menjadi bagian penting dari misi PAN untuk menjadi bagian the ruling party lewat Pemilu 2014, untuk mencapai dua digit suara (di atas 10 persen) dan mencalonkan Hatta Rajasa sebagai Presiden berikutnya.

"Ini menjadi komitmen sekaligus target kerja Pandu Indonesia yang bekerja pada segmen nahdliyin, sektoral dan pedesaan," kata Ketua Umum Pandu Indonesia, Muhammad Rodli Kaelani, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan beberapa saat lalu (Selasa, 19/6).


Sebagai organisasi sayap PAN yang baru dideklarasikan pada Desember 2011, Pandu Indonesia akan mengadakan Pengukuhan Komite Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat.

Pengukuhan dan Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat akan dihadiri oleh 2000-an relawan yang datang dari sekitar Jabodebatek dan perwakilan relawan NU/Pesantren dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Yang menarik, Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat ini akan dirangkaikan dengan Istigotsah dan Doa Anak Negeri Untuk Bangsa yang menjadi tradisi NU, dan akan dihadiri oleh ribuan umat Islam di Jakarta, selain beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

"Kita tetap menjalankan entitas nahdliyin dan pluralitas, namun tetap menjadi genuitas dan harmoni PAN yg didirikan oleh Muhammadiyah. Ini menunjukan keterbukaan PAN sebagai partai masa depan dan nasionalis," tambah mantan Ketua Umum PB PMII itu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya