Berita

ilustrasi

Gerindra: Malaysia Masih Mencari Jati Diri

SENIN, 18 JUNI 2012 | 20:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Bangsa Indonesia pantas merasa geram ketika salah satu budaya warisan leluhurnya diklaim negara tetangga. Tapi, patut dimaklumi karena Malaysia yang gemar mencaplok sedang sibuk mencari jati diri.

"Malaysia ini negara kecil dibandingkan negara kita. Mereka sedang mencari jati diri. Beda dengan Indonesia, sejak dulu sudah punya kerajaan besar, yang luas wilayahnya bahkan sampai Semenanjung Malaka seperti Sriwijaya dan Majapahit," kata politisi senior di Partai Gerindra, Martin Hutabarat, kepada wartawan, Senin petang (18/6).

"Karena itu, kita pantas mengasihani mereka ini karena sikapnya yang tidak tahu diri. Reog Ponorogo pun diaku sebagai budaya asli mereka," lanjut anggota Dewan Pembina Gerindra itu.


Malaysia pantas diprotes rakyat Indonesia kalau serius mengklaim tortor Batak sebagai budaya mereka.

"Apalagi saya sebagai putra Sumatera Utara melihat Malaysia ini tidak etis, kurang menghargai negara tetangganya," ujar legislator dari Dapil Sumatera Utara III itu.  

Tapi, dia ingatkan tidak perlu bereaksi berlebihan soal klaim Malaysia kali ini meski mereka sering tidak mendengar seruan atau protes RI.

"Malaysia hanya akan takut kalau rakyat sudah marah. Tapi itu pun tidak akan membuatnya kapok," sesalnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya