Berita

ilustrasi

Politik

PILPRES 2014

PDS Sebut Lima Kepala Daerah yang Layak Maju

SENIN, 18 JUNI 2012 | 18:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu, mengusulkan sejumlah kepala daerah yang dinilai berhasil untuk dimunculkan sebagai kandidat pada Pilpres 2014.

"Jangan sampai 2014 nanti diisi capres atau cawapres daur ulang. Seakan Indonesia tidak punya kader lain yang jauh lebih baik. Padahal, banyak kepala daerah yang berhasil memimpin di daerahnya layak diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia," kata Denny dalam rilis kepada wartawan, Senin (18/6).

Menurut Denny, Indonesia ke depan perlu dipimpin oleh orang yang berpengalaman di pemerintahan. "Nah, para kepala daerah yang berhasil itu tentu memiliki pengalaman tersebut," lanjutnya.


Untuk itu, Denny meminta agar presidential threshold (PT) dalam UU Pilpres bisa dilonggarkan agar banyak calon yang muncul.

"Dengan PT yang kecil, maka partai kecil dan menengah bisa mengusung calonnya, dan tentu saja rakyat juga menjadi banyak pilihan. Jangan lupa, SBY itu awalnya diusung Partai Demokrat yang hanya memperoleh 7 persen," imbuhnya.

Denny menyebutkan, sejumlah kepala daerah, terdiri dari empat gubernur dan wakil gubernur serta seorang bupati yang layak tampil menjadi pemimpin nasional dan bertarung di pilpres mendatang.

Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dan Bupati Kutai Irsan Noor yang juga memimpin Asosiasi Kabupaten Indonesia.

"Mereka tokoh-tokoh daerah yang berkualitas dan telah teruji dalam periode memimpin daerahnya. Mereka nasionalis serta memiliki kepedulian tinggi memajukan bangsa. Siapa bilang Indonesia kekurangan pemimpin," imbuhnya [ald].

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya