ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
RMOL. Upaya dan kerja keras Partai Nasdem membangun citra positif di mata publik nampaknya terganjal batu yang terjal.
Adalah kasus restitusi pajak yang kini membayangi dan menggangu partai yang mengusung restorasi dan perubahan ini. PT Bhakti Investama, salah satu anak perusahaan milik Ketua Dewan Pakar Nasdem Hary Tanoesudibjo, disebut-sebut sebagai wajib pajak yang "mempermaikan" uang pajak.
"Bila pemberitaan soal Bhakti Investama ini massif, maka citra Nasdem di mata publik akan terpuruk," kata pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 14/6).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57