Berita

ilustrasi

Sungguh Berat untuk Sekadar Mengaku Anggota DPR...

SABTU, 09 JUNI 2012 | 14:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hasil survei berbagai lembaga riset atas citra DPR membuat beban moral para anggota Dewan yang mengaku wakil rakyat itu semakin berat. Apalagi, setelah Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menelurkan hasil survei mereka yang menyimpulkan bahwa DPR lembaga negara terkorup.

Tak jarang mereka malu mengaku sebagai wakil rakyat ketika berjumpa konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

"Selaku anggota DPR miris dan malu juga kadang pulang ke kampung halaman, sungguh berat mengakui sebagai anggota DPR. Saya kalau ke DPR juga tidak lagi memakai pin saya," aku anggota Fraksi PAN di DPR, Taslim Chaniago, saat mengisi diskuski bertajuk "DPR Terkorup" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6), yang disiarkan live oleh Sindo Radio.


Dia juga mengungkapkan deras pula dorongan kepada dirinya untuk mengundurkan diri dari DPR karena sudah cemar keseluruhan stigmanya di benak publik.

"Orang bilang mundur saja, tapi kalau kita lari dari DPR lalu siapa lagi yang malu untuk korupsi?" ungkapnya.
 
Dia juga menyesalkan pandangan masyarakat yang menggeneralisasi angggota Dewan sebagai koruptor. Kondisi itu yang membuat orang berpikir kalau DPR turun ke bawah (Dapil) pasti membawa banyak uang. Padahal, bekas anggota Badan Anggaran DPR itu mengenal betul banyak koleganya di Senayan yang bekerja sungguh-sungguh sebagai wakil rakyat dan bersih dari korupsi.

"Kalau kayak begitu, pulang ke Dapil pasti semua minta sumbangan. Itu berat, saya kalau ke daerah pasti saya buka saja gaji saya segini dan dipotong untuk partai lalu sumbang sana sini. Sisanya untuk pribadi, kan orang DPR juga butuh makan," umbar Taslim. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya