Berita

pesawat sukhoi/ist

TRAGEDI SUKHOI

ATC Bandara Soekarno Hatta Izinkan Pesawat Sukhoi Turun ke 6000 Kaki

SENIN, 28 MEI 2012 | 13:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Air Traffic Control (ATC) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mengizinkan pesawat Sukhoi Superjet 100 turun dari 10 ribu kaki sampai ke 6000 kaki hingga mengalami kecelakaan, di gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakan, ATC di Bandara Soekarno-Hatta mengizinkan pesawat Sukhoi turun dari 10 ribu kaki sampai ke 6000 kaki, mengingat wilayah terbang pesawat tersebut berada di area aman dari rintangan.

"Itulah komunikasi terakhir antara ATC dengan pilot Sukhoi," kata Sunoko dalam rapat kerja dengan Komisi Perhubungan, di ruang Rapat Komisi V DPR, Jakarta, Senin (28/5).


Sambung Sunoko, dalam komunikasi terakhir itu, pilot pun sempat meminta izin untuk melakukan manuver berputar ke arah kanan. Dan itu pun disetujui oleh ATC. Sebab penerbangannya berada di area aman.

Namun, tak lama kemudian, pesawat Sokhoi tidak lagi tertangkap oleh monitor radar. ATC lantas melakukan upaya untuk memanggil pesawat Sukhoi berkali-kali. Tapi, tak lagi ada jawaban.

Lebih lanjut kata Sunoko, pihak ATC berupaya menghubungi ATS Bandara Halim Perdana Kusuma. Namun, pesawat Sukhoi dipastikan tidak mendarat di sana.

"Karena pesawat dipastikan tidak mendarat di Halim, Jakarta dan tidak ada hubungan komunikasi, maka ATC melaporkan hal tersebut kepada ATS Regional Coordinator untuk langkah penanganan darurat," jelasnya.

Hari ini, Komisi V DPR menggelar rapat kerja dan rapat dengar pendapat  dengan Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, Kelapa Basarnas, Ketua KNKT, Dirut PT Angkasa Pura II, dan Dirut PT Trimarga Rekatama, terkait kecelakaan pesawat Sukhoi. Rapat dimaksudkan untuk meminta penjelasan terkait kecelakaan Sukhoi Superjet 100. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya