Berita

corby

Gerindra: Wajar SBY Beri Grasi kepada Corby

RABU, 23 MEI 2012 | 13:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Tidak ada yang berlebihan ihwal pemberian grasi, potongan hukuman lima tahun, oleh Presiden SBY terhadap terpidana kasus narkotika Schapelle Corby. Corby adalah warga negara Australia.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Rabu, 23/5).

Martin pun menilai, selain sebagai hak prerogatif, presiden tentu sudah mempertimbangkan masukan Mahkamah Agung terkait grasi tersebut.

"Saya rasa wajar-wajar saja, tidak ada yang perlu dikomentari. Tidak berlebihan. Alasan pemberian grasi itu masuk akal. Negara Eropa memang sangat peduli kepada warganya," kata Martin.

Martin menceritakan, pada saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Krobokan Bali, dirinya bertemu langsung dengan Corby. Lewat informasi beberapa orang petugas disana, kata Martin, Corby memang sangat dikenal di sana.

"Kelakuannya baiklah disana," ungkap Martin.

Martin berharap, ke depan pemberian grasi dipermudah. Apalagi kepada terpidana kasus narkotika.

"Ke depan, perlu ada semacam perjanjian internasional untuk mengatur soal hukuman dan apa sebetulnya narkotika yang dilarang itu," jelasnya.

Schapelle Corby ditangkap membawa ganja seberat 4 kg di Bandar udara Ngurah Rai, Bali, pada Oktober 2004. Karena perbuatannya itu, Pengadilan Negeri Denpasar mengganjar Corby 20 tahun penjara karena terbukti menyelundupkan ganja dari Australia.

Pihak Corby mengajukan grasi setelah dinyatakan mengalami gangguan jiwa oleh dua dokter berbeda. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya