Berita

habib ha/ist

Korban Pencabulan Habib HA Bertambah

SELASA, 01 MEI 2012 | 02:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Korban pencabulan yang diduga dilakukan Habib HA, pimpinan Majelis Nurul Mustofa, bertambah. Kemarin, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerima permohonan perlindungan dari dua korban lagi.

Sebelumnya, pada 24 April lalu LPSK telah memutuskan memberikan perlindungan terhadap empat saksi sekaligus korban dalam kasus ini. Sementara pada pada 20 Maret lalu, LPSK juga telah memutuskan menerima permohonan tujuh orang saksi dan korban lainnya.

"Total saksi dan korban yang dilindungi LPSK berjumlah 13 orang," kata Anggota Penanggungjawab Bidang Hukum, Diseminasi dan Humas LPSK, Hotma David Nixon dalam keterangan resminya yang diterima redaksi (Selasa, 1/4).


Sementara Anggota LPSK Penanggungjawab bidang Bantuan, Kompensasi dan Restitusi, Lili Pintauli mengatakan, LPSK telah melakukan tindakan untuk menindaklanjuti hasil keputusan perlindungan terhadap para korban dan saksi.

"Kami telah memberikan bantuan psikologis berupa pemulihan trauma dan penguatan psikis terhadap para korban dalam menghadapi proses hukum yang sedang dijalani," katanya.

Pemulihan yang diberikan berupa konseling yang dilakukan oleh tim psikolog. Diantaranya dilakukan pada 27 April 2012 kemarin.

Lili sendiri sudah memprediksi adanya peningkatan eskalasi permohonan yang diajukan para korban pencabulan kepada LPSK. Sebab berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban dugaan pencabulan ini mencapai ratusan orang. Terkait hal ini, kata Lili, LPSK siap memfasilitasi perlindungan agar proses penyidikan bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan segera ditetapkan siapa tersangkanya.

Lebih lanjut Lili berharap para saksi dan korban yang mengetahui, mengalami, melihat dan mendengar adanya dugaan tindakan pencabulan tersebut untuk tidak takut melaporkan dan meyampaikan keterangan kepada penyidik.

"Ini dapat mempercepat proses penyidikan kasusnya," demikian Lili.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya