Berita

rahmat effendi/ist

Pemberitaan Tidak Obyektif Pepeng Diduga Sebagai Pembusukan Jelang Pilkada

SELASA, 01 MEI 2012 | 00:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Perselisihan antara wartawan Bekasi Ekspress (BE) Nico Godjang dengan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Rahmat Effendi hingga berujung pada pelaporan Rahmat ke Polresta Bekasi disayangkan Relawan Pembangunan Kota (RPK) Bekasi.

Menurut Jurubicara RPK Bekasi, Dody Anwar,  apa yang terjadi antara Nico dan Rahmat tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi jika Nico bisa memberikan porsi pemberitaan yang seimbang terkait Plt Walikota Bekasi.

"Saya melihat apa yang terjadi akibat akumulasi dari pemberitaan-pemberitaan saudara Nico yang selalu menyudutkan Pak Pepen (Rahmat Effendi). Semestinya  berita-berita yang akan dikonsumsi oleh masyarakat harus seimbang, jangan berat sebelah," ungkap Dody dalam keterangan resminya yang diterima redaksi (Senin, 30/4).


Dikatakan Dody, Nico Godjang selama ini selalu menyerang Rahmat Effendi. Sampai-sampai Rahmat pun sudah tiga kali mengeluh kepada Dewan Pers.

"Saya jadi curiga, saudara Nico dan saudara BE selalu mengambil sikap permusuhan. Jangan-jangan mereka punya misi tersembunyi," ungkap Dody.

"Pilkada Kota Bekasi sudah semakin dekat. Bisa jadi ini salah satu upaya pembusukan terhadap Pak Pepen. Saya yakin masyarakat sudah cerdas dalam menilai," kata dia lagi.
 
Terlepas dari itu, Dody meminta agar Dewan Pers atau lembaga-lembaga terkait melakukan uji kompetensi terhadap pemberitaan-pemberitaan yang ditulis dengan tidak obyektif.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya