Berita

idrus marham-ical/rm

Kenapa Selalu Ical yang Berantuk Sendirian?

SENIN, 30 APRIL 2012 | 10:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Muntasir Hamid merasa prihatin, karena niat baiknya membela hak-hak DPD II Golkar supaya djadikan peserta dalam Rapimnassus yang akan digelar Golkar bulan Juli mendatang, malah dibalas penghinaan oleh Aburizal Bakrie yang  menyebutnya sebagai "orang yang habis minum." Perkataan itu berarti Muntasir sedang mabuk atau meracau.

Tuduhan Ketua Umum Golkar itu membuat sang Ketua DPD II Golkar Banda Aceh meradang kepada bosnya dan mengajukan gugatan.

Selain itu, dia, yang mengklaim sebagai Ketua Forum DPD II Golkar se-Indonesia, itu mengeluhkan agresifitas Ical yang ngotot kesana kemari memasarkan dirinya jadi Capres. Seharusnya, bukan Ical sendiri yang selalu tampil memujui-muji dirinya sebagai capres terbaik dari Golkar.


"Apa sih kerjanya Idrus Marham. Dia itu Sekjen partai, kenapa dia tiarap saja cari selamat. Akibatnya, Ical yang selalu berantuk dengan pengeritik Golkar," kata Muntasir Hamid dalam penjelasan persnya, beberapa saat lalu.

Lebih jauh dia mempertanyakan apa sesungguhnya motivasi Idrus Marham.

"Benar enggak sih dia loyal pada Ical ? Mengapa di era Ical sebagai Ketua Umum hanya foto Ical sendiri saja yang dipasang di baliho, spanduk dan iklan sebagai representatif partai," tanya dia lagi.

Kepemimpinan di Golkar, lanjutnya, sesuai AD/ART bersifat kolektif dan kolegial, tidak sama dengan perusahaan pribadi.

"Kok, Idrus Marham diam saja membiarkan pelanggaran ini terjadi," gugatnya.

Menurut Muntasir, di era Jusuf Kalla (2004 -2009) foto-foto pengurus inti selalu dipasang dalam baliho atau spanduk, seperti Surya Paloh (Wanhat), Agung Laksono (Waketum), Seomarsono (Sekjen) dan Adai (Bendahara Umum). Kini, Muntasir Hamid akan menggugat Ical melalui jalur hukum sehubungan dengan penghinaan Ical yang menuduh dirinya "habis minum". Anggota Ical Crisis Center, Iwan Pribadi, menyatakan siap memfasilitasi gugatan [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya