Berita

ilustrasi/ist

Wahidah Rustam: RUU Pangan Belum Melindungi Perempuan!

MINGGU, 29 APRIL 2012 | 19:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RUU Pangan telah digodok Komisi IV DPR RI. Komisi IV tampak begitu bersemangat ingin menjadi undang-undang secepatnya. Padahal draf naskah akademik yang dikeluarkan pemerintah tahun 2009 lalu masih jauh dari keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat sipil, terutama perempuan. Dalam draft itu sama sekali tidak dimasukkan keadilan gender sebagai salah satu asas.

"Kehadiran RUU Pangan ini dinilai belum mencerminkan perspektif keadilan gender, khususnya dalam menghormati, melindungi dan memenuhi hak perempuan atas pangan," kata Ketua Komunitas Solidaritas Perempuan (SP), Wahidah Rustam, dalam diskusi "Mengenal Lebih Dekat UU Pangan Berkadilaan Gender" di Bakoel Koffie Jakrata, (29/4).

Menurut Wahidah, perempuan yang beperan sebagai pengelola pangan masih kesulitan mengakses hak atas pangan dalam kehidipan sehari-hari, baik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi.

"Namun, RUU Pangan belum memberikan jaminan perlindungan perempuan atas hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, dan negara telah mengabaikan komitmennya untuk menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan," ujarnya.

"Draf UU Pangan yang dihasilkan oleh pemerintah, dipandang masih jauh dari keberpihakan kepada rakyat, terutama bagi perempuan, masih beroroentasi pada industri pangan skala besar, dan belum berdasarkan gender. Sehingga masih berpotensi meningkatkan ketidak adilan dan semakin melemahkan peran perempuan dalam mengelolah pangan," sambungnya.

Dalam catatan Komunitas Solidaritas Perempuan, tahun 2010 angka kelaparan di Indonesia mencapai 13,8 juta jiwa, atau sama dengan 6 persen dari jumlah penduduk. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya