Berita

TKI DITEMBAK

Komnas Perempuan: Pemerintah Malaysia Harus Tanggung Jawab!

JUMAT, 27 APRIL 2012 | 17:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mendesak seluruh negara yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKI), khususnya Malaysia, segera melaporkan kepada negara asalnya, jika terjadi pelanggaran hukum oleh para pekerja.

"Malaysia sebagai negara penerima (TKI), kalau ada terjadi tragedi kasus seperti pembunuhan tiga TKI asal NTB, seharusnya segera memberitahukan kepada perwakilan RI atau Konsulat Jenderal," kata Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Yuniyanti, langkah tersebut harus dilakukan negara penerima tenaga kerja asing untuk bekerja sama dengan negara asal tenaga kerja dalam penanganan dan penyelidikan kasus tersebut.


Dikatakannya, langkah itu sesuai Pasal 37 Konvensi Wina tahun 1963 tentang Hubungan Konsuler, antara lain 'dalam hal kematian warga negara dari negara pengirim, instansi berwenang negara penerima berkewajiban memberitakan secepatnya kepada perwakilan konsuler dari warga negara yang meninggal tersebut'.

"Dari banyak pengalaman, seharusnya perwakilan RI secara pro-aktif melakukan tindakan cepat, sehingga penanganan, penyelidikan, dan penyidikan dapat dilakukan dengan segera," tegasnya

untuk itu, Komnas Perempuan meminta pemerintah segera mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus penembakan terhadap tiga TKI pekerja migran di Malaysia. Dan pemerintah Indonesia segera mendesak Pemerintahan Malaysia bertanggungjawab atas penembakan itu.

"Pemerintah malaysia mempunyai kewajiban memikul tanggungjawab atas tindakan polisinya," tegasnya. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya