Berita

ilutrasi

TKI DITEMBAK

Komnas HAM: KBRI dan BNP2TKI Tidak Ada Kesigapan

JUMAT, 27 APRIL 2012 | 15:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dinilai tidak sigap dalam menangani kasus penembakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh Polisi Malaysia.

Hal ini disampaikan Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim saat konpers di ruangan Wartawan, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/4). Menurutnya, pada saat penerimaan jenazah oleh KBRI diperiksa dulu, apakah ada keanehan dalam kematian ke tiga TKI tersebut.

"Dalam hal ini, kelihatan KBRI dan BNP2TKI tidak ada kesigapan. Hingga jenazah sampai ditanah air tidak dijelaskan apa sebab pembunuhannya secara transparan," kata Ifdhal.


Untuk itu, ia mendesak agar ke tiga jasad TKI itu dilakukan autopsi. Pasalnya, dikabarkan ada organ tubuh dari jasad yang hilang.

"Meminta pihak kepolisian agar melakukan autopsi dengan transparan, objektif dan bisa dipertanggung jawabkan atas tiga TKI, apakah ada pembunuhan dan penjualan organ tubuh," desaknya. [mar]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya