Real Madrid
Real Madrid
RMOL. Liga Champions lagi-lagi tidak bersahabat dengan wakil Spanyol di babak semifinal. Dini hari kemarin WIB Real Madrid tersingkir di kaki Bayern Muenchen menyusul Barcelona yang angkat koper sehari sebelumnya.
Kekalahan Los Galacticos di Santiago Bernabeu Spanyol bahkan terjadi lebih menyakitÂkan. Muenchen menyingkirkan tuan rumah lewat adu penalti 3-1.
Di masa normal Madrid meÂnang 2-1 tapi itu belum cukup unÂtuk merebut tiket final. PasalÂnya, di leg pertama Bayern meÂnang 2-1 pekan lalu sehingga agÂregat maÂsih imbang 3-3.
Sehari sebelumnya Barcelona angkat koper lebih dulu setelah hanya main imbang 2-2 dan kaÂlah agregat 3-2 dari klub asal IngÂgris, Chelsea di Camp Nou. DeÂngan demikian, Bayern bertaÂrung di final melawan Chelsea, Stadion AlÂlianz Arena Jerman pada 19 Mei mendatang.
Meski mendominasi permaiÂnan sejak awal, El Real gaÂgal membuat banyak gol. Gol pemÂbuka terjadi di menit keÂenam setelah Cristiano Ronaldo sukÂses menjebol gawang MunÂchen leÂwat tendangan titik 12 pas atas pelanggaran yang dilakukan salah satu tim tamu, David Alaba yang handsball di kotak terlarang Munchen.
Menit ke 13, CR-7 sukses mengÂÂgandakan skor bagi tim tuan rumah. 2-0 di babak perÂtama.
Dimenit ke-27 tim tamu menÂdapat hadiah penalti setelah Pepe melanggar MaÂrio Gomez di kotak 16 meter. Eksekusi sukses dilaÂkukan Arjen Robben di menit ke-27 dan mengubah kedudukan menÂjadi 2-1. Skor agregat 3-3 bertahan sampai babak perpanjaÂngan waktu. Pemenang lalu diÂtentukan lewat adu tendangan penalti.
Pada baÂbak ini tiga eksekutor MuenÂchen berhasil melakukan tugasnya, yaitu Alaba, GoÂmez dan Bastian SchweinÂsteiÂger seÂdang eksekusi Toni Kroos dan Phillip Lahm dapat dimenÂtahkan Iker Casillas.
Sebaliknya Real Madrid haÂnya satu yang berhasil yaitu Xabi Alonso. Sedangkan sepaÂkan CR-7 dan Kaka diÂblok NeuÂer semenÂtara tendaÂngÂÂan Sergio Ramos melambung tinggi.
“Ini merupakan sebuah malam keajaiban. Kami mendapatkan maÂsalah besar pada 15 menit awal pertandingan. Tetapi, seteÂlah itu kami mampu bangkit dan mendominasi permainan. Kami tampil sensasional. Ini keberhaÂsilan spesial untuk kami,†tegas pelatih Muenchen, Heynckes.
“Kami tentu saja sedih. Tetapi kalah atau menang merupakan kenyaÂtaan dalam sepak bola,†kata pelatih Madrid Mourinho.
Di final Chelsea dan MuenÂchen akan tampil pincang karena beÂberapa pilar tidak bisa berÂmain. Di final, empat pemain ChelÂsea yang bakal absen adalah Kapten Jhon Terry, Raul Meireles, RaÂmires dan Branislav Ivanovic.
Kondisi yang sama juga diÂalami Muenchen. Pelatih MuenÂchen Jupp Heynckess akan kehiÂlangan David Alaba, Luiz GusÂtavo dan Holger Badstuber.
“Saya bicara pada mereka di ruang ganti dan mereka sangat keÂcewa. Tapi Chelsea juga tanpa emÂpat pemain reguler mereka, jadi kedua tim akan melemah. Tapi kami punya pemain alterÂnatif. Tapi yang paling penting adalah kami mencapai final. Itu adalah sejarah yang luar biasa,†ujar Jupp Heynckess usai pertanÂdingan melawan Madrid. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59