Berita

ilustrasi

Azis Syamsuddin Janji Stop Proyek Inafis Kalau Pungut Uang Rakyat

RABU, 25 APRIL 2012 | 14:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Pemberlakuan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Card oleh Kepolisian RI dinilai tidak penting apabila mirip dengan KTP elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri.

"Secara teknis sama dengan e-KTP, tapi ini program Polri. Pertanyaannya, setelah e-KTP, apa perlu Inafis? Kalau sama kegunaannya, tidak perlu," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Azis Syamsuddin, kepada wartawan di gedung DPR, Rabu (25/4).

Masalah lainnya adalah pembuatan kartu itu memungut biaya dari masyarakat.


"Kami akan agendakan rapat dengan Kapolri, akan usulkan Inafis tanpa biaya. Intinya, kalau tidak ada biaya, silakan. Tapi kalau ada biaya, kami Komisi III akan stop itu," tegas dia.

Dia akui, data berbasis elektronik itu mampu menangkal teroris atau gangguan keamanan lain seperti yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

"Tapi kalau ada e-KTP yang sama fungsinya, tidak perlu lagi dengan Inafis," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi II Agun Gunanjar, mengatakan, keharusan membayar sekitar Rp 35 ribu yang dikaitkan dengan pelayanan Kepolisian dinilai cukup memberatkan masyarakat.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya