Berita

presiden sby/ist

Banyak Tantangan, SBY Dengar Masukan KEN

SELASA, 24 APRIL 2012 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono, memimpin rapat terbatas kabinet bidang perekonomian yang diperluas di Kantor Presiden, Selasa (23/4).

Seperti dikutip dari presidensby.info, rapat yang dibuka pukul 14.00 WIB
mendengarkan paparan Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang akan menjadi bagian utuh perumusan kebijakan pada tingkat pemerintah.

Diakui Presiden dalam pengantar sidang, beberapa waktu lalu dia telah melakukan pembicaraan dengan Ketua KEN Chairul Tandjung membahas kebjikan yang akan dikembangkan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tahun ini, sekaligus menjaga APBN-P 2012 dan keadaan fiskal.

Diakui Presiden dalam pengantar sidang, beberapa waktu lalu dia telah melakukan pembicaraan dengan Ketua KEN Chairul Tandjung membahas kebjikan yang akan dikembangkan pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tahun ini, sekaligus menjaga APBN-P 2012 dan keadaan fiskal.

Selain itu, SBY mengingatkan, perekonomian Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang berasal dari faktor internal dan eksternal. Kebijakan dan langkah ini akan dijalankan pada bulan Mei hingga akhir tahun ini dengan tujuan menjaga ekonomi dengan baik, sekaligus APBN dan fiskal.

Hadir dalam kesempatan ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalhi, Menperin MS Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Menteri ESDM Jero Wacik, Menhub EE Mangindaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Seskab Dipo Alam, Ketua KEN Chairul Tanjung, dan Ketua KIN Prof Zuhal.

Usai rapat terbatas yang akan berlangsung dua jam ini, akan digelar rapat paripurna kabinet membahas rencana aksi pemerintah terhadap perekonomian nasional.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya