Berita

Nawazir/ist

Pertamina: Tidak Masalah Nawazir Masih Jabat Presiden Petral

SENIN, 23 APRIL 2012 | 23:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Bukan masalah kalau saat ini Nawazir masih menjabat sebagai Presiden Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sekalipun statusnya sudah pensiun sebagai pejabat aktif di Pertamina.

Wakil Presiden Komunikasi Korporasi Pertamina, Muhammad Harun, menjelaskan status kepegawaian tidaklah berpengaruh terhadap bisa atau tidaknya seseorang menjadi direksi di Petral.

"Bahkan ada Direktur Persero yang karena jabatannya itu dia dipensiunkan, atau yang sudah pensiun," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (23/4) malam.


Dijelaskan dia juga, sebagai anak perusahaan, posisi direksi Petral tergantung pada suara pemegang saham. Artinya, mereka yang bisa memperpanjang apakah Nawazir tetap berkantor di Singapura yang tak lain adalah kantor Petral, atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, Nawazir tak lagi layak menduduki jabatan Presiden Petral. Hal itu didasarkan pada peraturan Pertamina yang dengan jelas menyebutkan bahwa Presiden Petral harus diisi oleh pejabat Pertamina yang masih aktif. Sementara Nawazir sendiri sudah pensiun sejak pertengahan tahun 2011 lalu.

Sementara itu, Harun mengimbau agar tak menjadi pemberitaan terkait kabar ketidaklayakan Bambang Irianto menjabat VP Marketing atau Head Marketing and Trading Petral lantaran tidak menguasai bahasa Inggris yang memadai.

Muncul dugaan, posisi Bambang Irianto sebagai VP Marketing atau Head Marketing and Trading Petral yang tidak menguasai bahasa Inggris memadai mengakibatkan Petral terpaksa melakukan charter kapal, pengadaan minyak dan penjualan produk Pertamina oleh pihak ketiga yang mampu bergaul dengan para pelaku usaha yang ada. Sebab posisi itu memang menghendaki diisi oleh orang yang punya pergaulan luas dan bisa berkorespondesi dengan bahasa asing.

"Nggak perlu lah menyerang orang seperti itu. Jangan menyalahkan. Mekanisme lelang semuanya dilakukan berdasarkan sistem yang ada, bukan oleh individu (Bambang Irianto)," jawab Harun.

"Yang penting lihat performance," jawabnya lagi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya