Berita

ilustrasi pemilu

Bisa Dipastikan Bawaslu Tetap Ompong

SENIN, 23 APRIL 2012 | 17:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Adanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum tentu menjamin sanksi yang adil ketika terjadi pelanggaran Pemilu.

Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi), Jeirry Sumampow, sanksi pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu, baik administratif maupun tindak pidana memang ada di tangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Tapi nanti KPU yang memberikan sanksi. Kalau yang sifatnya pidana itu ke kepolisian. Semua berdasar rekomendasi Bawaslu," ujar Jeirry di kawasan Salemba, Jakarta, Senin (23/4).


Bawaslu, menurutnya, lemah dalam implementasi. Kasus pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi yang menyeret nama petinggi Demokrat Andi Nurpati misalnya, bukan berasal dari temuan Bawaslu.

"Kita lihat saja, Bawaslu akan ompong. Dia akan lemah dalam implementasi," jelasnya.

Lima anggota Bawaslu terpilih yang baru di lantik Presiden SBY pada 12 April lalu adalah Muhammad, Nasrullah, Endang Wihdatiningtyas, Daniel Zuchron, dan Nelson Simanjuntak. Mereka dipilih dari 10 calon yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi Pemerintahan DPR pada 19-22 Maret. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya