Berita

Nico Ros­berg

Olahraga

Rosberg Rajai Latihan di Bahrain

Dibarengi Aksi Demo Menentang Pemerintah
MINGGU, 22 APRIL 2012 | 08:14 WIB

RMOL.Meski situasi politik di Bahrain belum 100 persen normal, tidak menyurutkan semangat para pebalap untuk tampil maksimal.

GP Bahrain akan tetap digelar sesuai jadwal yakni hari ini (Minggu, 22/4) di Sirkuit Sakhir, Manama.

Aksi-aksi demo menentang pe­merintahan masih terjadi, mes­kipun dalam skala kecil. Mereka menyuarakan turunnya Raja Bah­rain, Salman bin Ha­mad Ibn Isa Al-Khalifah.

Laporan terakhir, puluhan pengunjuk raja kembali bentrok dengan polisi di seluruh desa Syi­ah yang berdekatan dengan Sir­kuit Sakhir, Manama. Meski situasi tersebut semakin mem­ba­hayakan, pihak penyelenggara yak­ni Pangeran Salman bin Ha­mad Al-Khalifa tetap enggan mem­batalkan lomba.

“Saya pikir membatalkan ha­nya memberdayakan kaum eks­trimis. Saya rasa bagi kami men­coba untuk menavigasi jalan ke­luar dari masalah politik, me­mi­liki balapan memungkinkan ka­mi untuk mem­bangun jembatan di masya­rakat dan membuat orang bekerja sa­ma,” ujar Salman, seperti disitat Planet F1, kemarin.

GP Bahrain pernah dibatalkan musim lalu, setelah ada pembe­ron­takan dan tindakan keras pe­me­rintah, di mana sebuah pihak pemerintahan mengatakan telah menewaskan 35 jiwa yang tewas.

Sementara itu, di arena latihan bebas kedua di Sirkuit Sakhir, pebalap Mercedes GP, Nico Ros­berg kembali tebar ancaman. Pe­balap asal Jerman ini sukses men­­jadi yang tercepat pada free practice (latihan bebas) kedua.

Rosberg mencatatkan waktu tercepat yakni satu menit 32.816 de­tik mengalahkan duo Red Bull Racing, Mark Webber (satu me­­nit 33.262 de­tik) dan Sebas­tian Vettel (satu menit 33.525 detik), yang ber­turut-turut menempati po­­sisi kedua dan ketiga.

Dia juga sukses mengasapi pe­balap McLaren, Lewis Hamil­ton, yang menjadi pebalap terce­pat pada latihan bebas pertama. Hamilton harus puas berada di urutan keempat dengan catatan waktu satu menit 33.747 detik.

Michael Schumacher yang men­jadi tandem Rosberg menu­tup posisi lima besar dengan ca­ta­tan waktu satu menit 33.862 detik.

Meski begitu, Rosberg enggan jumawa dan menilai kecepatan tersebut belum bisa dijadikan pa­tokan karena dirinya masih ingin meningkatkan kecepatan mobil­nya di balapan sesungguhnya.

“Itu adalah start yang bagus untuk akhir pekan dan meskipun menyenangkan menjadi yang ter­cepat hari ini, kami tahu bah­wa itu tidak dihitung. Hal yang masih menjadi terpenting adalah me­ning­katkan kecepatan kami da­lam balapan,” ungkap Rosberg.

Menurutnya, menghadapi ba­lapan hari ini (Minggu, 22/4), tidak bisa hanya mengandalkan hasil di sesi latihan kedua. Dia mengaku masih banyak hal yang harus dianalisa dari mobilnya sebelum balapan.

“Untuk saat ini, semua itu ter­lihat masuk akal tetapi kami ha­rus menganalisa dimana posisi ka­mi ketika level mobil dalam kondisi penuh bahan bakar, bila dibandingkan dengan para kom­petitor kami dan menarik kesim­pulan kami,” tambahnya.

Sementara itu, juara bertahan Vettel mendesak timnya Red Bull Racing agar menambah ke­kua­tan pada mobil RB8 jika ingin tetap juara. Meski Vettel dan rekan setimnya, Webber, cu­kup menikmati performa RB8 dalam tiga seri balapan terakhir, mereka masih kesulitan untuk bisa mendongkrak performa mo­bil dalam single-lap.

“Sudah pasti kami membutuh­kan sesuatu. Dalam balapan, un­tuk sebuah alasan, kami dikalah­kan. Jadi hal ini bukan berarti ka­mi memiliki mobil balap terbaik dan juga karena posisi saat kua­lifikasi kami tidak bisa berada di depan, melainkan kami sedikit men­jauh,” kata Vettel seperti di­lan­sir Autosport.

Juara dunia dua kali berturut-turut ini mengatakan, akan kem­bali mempergunakan konfigu­rasi exhaust terbaru di ajang GP Bahrain, setelah di ajang GP Ci­na, Vettel menggunakan exhaust model lama.

Dia berharap de­ngan kondisi hangat Bahrain, per­­forma mobil akan lebih baik lagi setelah meng­gunakan ex­haust model ter­baru.

“Pada akhir pekan baru ini, de­ngan kondisi dan lintasan yang ber­beda, serta cuaca yang cukup pa­nas, kami masih harus me­nung­­­gu. Tentu saja kami tidak ber­harap adanya keajaiban, ka­rena balapan ini hanya berselang satu pekan sejak yang terakhir,” ujar Vettel. [Harian Rakyat Merdeka]

 


Populer

UPDATE