Berita

Zaedi Basiturrozak/ist

Zaedi Basiturrozak: Jangan Terseret Arus Besar yang Mengerdilkan Ikatan!

SABTU, 21 APRIL 2012 | 00:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pengkaderan adalah hal penting yang perlu disorot dalam agenda-agenda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kedepan. Sebab saat ini, dengan jumlah kader yang cukup banyak ternyata IMM kurang bisa memanifestasikan misi gerakan perjuangannya dalam permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat, bangsa dan negara.

"Tidak bermaksud menafikan nilai plus yang sudah dilakukan, tapi pengkaderan selama ini kurang bisa memanifestasikan gerakan dalam lingkup sosialitas yang ada," ujar calon Ketua Umum DPP IMM, Zaedi Basiturrozak, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 21/4).

Zaedi sendiri menegaskan, kesanggupannya mencalonkan diri pada Muktamar ke XV IMM yang akan diselenggarakan di Medan pada 27 April hingga 2 Mei mendatang sebagai panggilan kader. Agar perjuangan IMM sebagai organisasi gerakan dalam percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara bisa dilanjutkan.


Di tengah kekurangan tersebut, kata Zaedi, maka yang dibutuhkan adalah peneguhan kembali konsep, paradigma dan pondasi gerakan IMM sehingga jelas kemana arahnya. Selain tentunya, mempertegas juga rumusan metodelogi yang menjadi ciri dari gerakan itu sendiri.

"Positioning-nya juga harus dipertajam. Tidak terseret oleh arus besar yang justru mengerdilkan ikatan," sambung mantan Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah itu.

Sederhananya, imbuh Zaedi yang kini tengah menyelesaikan S2 Filsafat Islam di Universitas Paramadina, maka hal yang perlu dilakukan adalah kembali kepada khittah bahwa IMM sebagai gerakan intlektual.

"IMM itu yang dijual gagasan. Sesungguhnya kalau mau tetap pada fatsunya, IMM harus mengintegrasikan gerakan dengan intlektualitas. Bukan kader yang cuma bisa serundak-serunduk sana sini tapi nir konsep. Sehingga gerakan yang muncul atau yang dilakukan tidak diidentikan dengan show up di jalanan semata," tutup Ketua DPP IMM bidang Media dan IT itu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya