Berita

inggrid kansil/ist

Inggrid Kansil Bicarakan Problematika Kartini Muda

JUMAT, 20 APRIL 2012 | 18:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Peringatan Hari Kartini esok hari sebaiknya menyadarkan semua orang bahwa perjuangan Kartini tidak berhenti pada level perjuangan perempuan namun melebar luas perjuangan pada perjuangan Hak Asasi Manusia dalam segala bidang.

Demikian disampaikan anggota DPR perempuan dari Fraksi Partai Demokrat, Inggrid Kansil, kepada wartawan, hari ini (Jumat, 20/4).

"Dalam era globalisasi saat ini, dimana arus infomasi dan komunikasi terbuka demikian lebar, Kartini muda akan lebih banyak menemui tantangan yang dihadapinya," kata istri dari Menkop UKM Syarif Hasan itu.


Hendaknya, lanjut mantan model itu, semua orang sepakat bahwa ibu rumah tangga dapat diakui sebagai sebuah profesi. Apalagi, tumbuh kembang anak pertama kali di dalam lingkungan keluarga. Sehingga jika ingin menciptakan dunia tentunya terbentuk dari akar keluarga. Dan wanita adalah generator dalam sebuah keluarga.

Tantangan kedua adalah pendidikan yang berarti kesulitan ekonomi seharusnya tidak menjadi penghalang karena wanita modern saat ini harus mampu dan tahan banting untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Ketiga adalah soal kesehatan. Wanita saat ini harus menyadari pentingnya kesehatan untuk dirinya dan kaumnya. Mulai dari kesehatan reproduksi, khususnya dalam turut membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Soal kesetaraan gender, dia tak sepakat jika bangsa Indonesia menggunakan standar konspesi Barat.

"Pemikiran kartini yang menggambarkan ke-timuran bangsa Indonesia sudah memacu kesetaraan gender di Indonesia," tegas anggota Komisi VIII tersebut.

Dia bangga Indonesia sudah meratifikasi konvensi Committee on the Elimination of Discrimination against Women (CEDAW) dan berpartisipasi dalam negara yang mengikuti program MDG's dimana salah satu konten di dalamnya adalah promosi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

"Sekarang pun sedang dibahas di DPR RUU Keadilan dan Kesetaraan Gender yang akan memberikan kekuatan hukum mengikat pada realisasinya," ucapnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya