Berita

puan maharani/ist

Ical Layak Pilih Puan Maharani

JUMAT, 20 APRIL 2012 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Aburizal Bakrie alias Ical paling layak maju sebagai capres dari Golkar, partai yang sumber daya politisinya paling melimpah. Akan lebih baik pula jika pemimpin partai senior itu bersanding dengan pewaris takhta di PDI Perjuangan, Puan Maharani.

"Sebagai Ketua Umum Golkar, berarti (Ical) punya akar di bawah. Untuk meningkatkan akarnya menjadi akar tunjang dan kuat diperlukan sosialisasi yang panjang ke Pemilu 2014," kata politisi senior, Zaenal Maarif, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 20/4).

Lagipula, menurut pria yang pernah mendirikan Partai Bintang Reformasi ini, siswa waktu 786 hari menuju Pilpres 2014 adalah waktu yang sangat sempit untuk sosialisasi calon presiden melihat wilayah Indonesia yang demikian luas. Maka diperlukan kecepatan untuk menentukan seorang tokoh yang siap bertarung.


"Sebenarnya harus diakui, Pak JK layak, Pak Akbar layak dan belum pernah sempat maju. Namun harus disadari realitasnya yang menjadi Ketua Umum adalah Bang Aburizal Bakrie dan Beliau yang layak dan kesiapannya tidak perlu diragukan," urainya.

Zaenal mengingat, ada kalimat bijak Ical saat ditawari untuk menjadi Cawapres dari SBY pada Pilpres 2009. "Tak elok saya menerima tawaran itu karena saya punya Ketua Umum yaitu Pak Jusuf Kalla," ucapnya menirukan jawaban Ical kala itu.

Soal siapa tokoh nasional yang pantas disandingkan dengan Ical, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, disebutnya sebagai sosok politisi perempuan berusia muda yang layak.

"Bang Aburizal hanya sekali untuk menjadi Presiden, maka Puan dapat menyerap banyak ilmu. Selain ilmu dari Ibu Megawati, juga dari pebisnis andal yang bernama Aburizal Bakrie," tandasnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya