Berita

sabar gorky dan presiden sby/ist

Satu Catatan Andi Mallarangeng untuk Sabar Gorky

KAMIS, 19 APRIL 2012 | 17:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pendaki tunadaksa Sabar Gorky harus menjadi yang pertama mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia. Dengan begitu, Indonesia akan bangga melahirkan seorang yang tak sempurna tubuhnya namun berprestasi mampu melampaui sebagian besar mereka yang punya tubuh sempurna.

Demikian harapan yang dilontarkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarengeng ketika menerima kunjungan lima orang delegasi Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP) yang dipimpin Fahizal Fahim (Ical) dan tim Rakyat Merdeka Online yang dipimpin Pemimpin Redaksi Teguh Santosa di kantor Menpora, Senayan, tadi petang (Kamis, 19/4).

Sebelumnya, manajer tim pendakian ekspedisi batik di puncak dunia, Dar Edi Yoga, memberi penjelasan singkat kepada Andi Mallarangeng tentang rencana pendakian Sabar pada 9 September dan 3 Desember mendatang.


"Sabar akan mendaki Cartenz Jaya Wijaya (4884 mdpl) bulan September dan Aconcagua (6.692 mdpl) di bulan Desember setelah berhasil menaklukkan Elbrus di Rusia dan Kilimanjaro di Tanzania," ucap Dar Edi Yoga.

Pada pendakian Sabar Gorky dan tim TRAMP di Elbrus dan Kilimanjaro, Menpora adalah salah satu pihak yang memberikan dukungan penuh. Tapi Menpora berjanji, dukungan itu akan terus diberikannya kepada Sabar dan Rakyat Merdeka Online sampai Sabar menjadi tunadaksa pertama di dunia yang mengalahkan tujuh puncak tertinggi di lima benua. Namun, ada satu catatan penting yang diberikannya dalam pertemuan tersebut.

"Silakan berjalan terus, saya akan dukung dan Presiden pasti akan perintahkan saya untuk memberikan dukungan penuh pada Sabar. Tapi satu catatan dari saya, tolong jangan lupakan faktor keselamatan Sabar dan tim yang berangkat," tegas dia.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya