Berita

presiden sby/ist

Pemerintah SBY Tak Punya Political Will dalam OGP!

KAMIS, 19 APRIL 2012 | 10:42 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Pemerintah Indonesia di bawah kempimpinan SBY tidak memiliki political will dalam menerapkan model pemerintahan yang terbuka meski pun telah berkomitmen dalam inisiatif global Open Government Partnership (OGP).

"Komitmen Indonesia dalam melaksanakan OGP terkesan sebuah pencitraan belaka," kata Danardono Sirajuddin dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 19/4).

Danar merupakan alah satu anggota tim penyusun laporan independen implementasi OGP Indonesia, menanggapi presentasi tentang rencana aksi implementasi OGP Indonesia yang disampaikan Tara Hidayat dari UKP4 dalam acara First Annual High-Level Summit of The Open Government Patnership di Brasilia, Brazil pada 17-18 April 2012.


Danar pun menyesalkan sebab tidak ada pejabat setingkat menteri yang hadir dalam forum tersebut. Padahal, Pemerintah Indonesia merupakan negara yang duduk sebagai Komite Pengarah (SC) dalam OGP.  

"Seharusnya, dalam pertemuan high level seperti ini minimal pejabat setingkat menteri hadir," ujar Danar.
 
Terlebih, masih kata Danar, dalam laporan independen yang disusun sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) ditemukan bahwa pemerintah tidak mengakomodasi secara serius usulan-usulan OMS mengenai rencana aksi OGP Indonesia.

"Hard issues semacam penanganan korupsi  tidak menjadi perhatian. Ini bukti Pemerintah RI tidak serius membangun pemerintahan terbuka," demikian Danar. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya