rmol
rmol
"Apalagi sekarang banyak calon, sampai enam (pasangan). Jadi tidak ada alasan untuk tidak memilih," katanya kepada Rakyat Merdeka Online petang tadi (Sabtu, 7/4).
Dia mengatakan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, masyarakat kelas menengah ke atas yang jarang mau ikut memilih. Sementara di Jakarta, banyak penduduknya dari kelompok masyarakat tersebut.
"Kalau menurut saya, karena (mereka) nggak peduli saja," ucapnya soal alasan kenapa banyak orang kaya tidak mau memilih.
"Sementara nanti kalau nggak puas dengan gubernur terpilih, dia (orang kaya) marah-marah dan maki-maki habis. Sebenarnya nggak punya hak untuk marah kalau milih saja nggak mau," tegas Bang Yos, begitu dia sering disapa.
Menurutnya, kalau banyak angka golput, otomatis siapa pun gubernur yang terpilih legitimasinya akan kurang. Karena itu, dia mengimbau, agar sosialiasi pilkada Jakarta terus digencarkan.
"KPU juga sosialisasinya dengan iklan-iklan yang menariklah, gimana supaya mereka itu tidak jadi golput. Suksesnya pilkada kan dari banyak pemilih yang ikut berpartisipasi," demikian Bang Yos. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54