Berita

Joyo Winoto/ist

Malik Haramain Cs Masih Tak Mau Ladeni Joyo Winoto

JUMAT, 06 APRIL 2012 | 14:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Boikot Komisi II DPR terhadap Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto terus berlanjut.  Sampai saat ini, mitra BPN itu belum mau melakukan rapat-rapat dengan Joyo sampai surat yang dilayangkan mendapat jawaban dari Presiden SBY.

"Sampai sekarang Komisi II masih memboikot, tidak mau rapat dengan kepala BPN. Kita mau rapat RDP-RDP dengan Sestama ke bawah. Dan Komisi II sudah minta ke Presiden SBY, sudah kirim surat agar posisi Joyo Winoto dievaluasi," tegas anggota Komisi II DPR Malik Haramain kepada Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 6/4).

Sampai saat ini, masih kata Malik, Presiden SBY belum menjawab surat yang dilayangkan tersebut.

Kenapa sampai Komisi II minta SBY evaluasi Joyo Winoto?

"Pertama masalah kinerja. Teman-teman Komisi II itu merasa kinerja BPN di bawah Pak Joyo ini nggak maksimal, nggak optimal. Dia sudah 7 tahun Ketua BPN. Tetapi kita belum merasakan hasil kinerja mereka. Menurut kita, sumber dari segala sumber (persoalan) di PBN itu, ya di faktor ketuanya," jelas politisi PKB ini.

Kedua, banyak kasus tanah yang mencuat menjadi konflik, tapi sampai sekarang penanganannya terbengkalai.

"Mungkin yang lain adalah faktor komunikasi yang kurang intens ya. Tetapi alasan utamanya memang kinerja yang buruk, rendah, dan tidak maksimal. Menurut teman-teman Komisi II penyebabnya di kepemimpinan," kata mantan Ketua Umum PB PMII ini lagi.

Malik menambahkan, jabatan Ketua BPN itu sebenarnya lima tahun. Tapi Presiden SBY kemudian memperpanjangnya. "Itukan hak prerogatif Presiden," demikian Malik. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya