Berita

ilustrasi/ist

HARGA BBM

Ini Belasan Kantor Polisi yang Dirusak dan Dibakar Massa

MINGGU, 01 APRIL 2012 | 10:53 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sepanjang demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), massa telah merusak dan membakar belasan kantor polisi.

Inilah data peristiwa dan kantor polisi yang dirusak atau dibakar massa, yang disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 1/4).

Pada 31 Maret 2012 dinihari, pos polisi di simpang tiga kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di Jalan Laksda Adi Sutjipto Yogyakarta dibakar massa. Kaca bagian depan dan samping pecah. Seisi pos hangus terbakar.


Pada 30 Maret 2012 malam, kantor Polisi Sub Sektor Pejompongan dan mobil Bantuan Polisi dari Polsek Tanah Abang dirusak massa. Aksi perusakan ini dilakukan demonstran yang dipukul mundur polisi dari gerbang DPR, Senayan. Sebelumnya, massa membakar satu pos polisi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Pada 30 Maret 2012, massa membakar pos polisi di Jalan Ahmad Yani, Kendari, Sulawesi Tenggara, tepatnya di Bank Panin. Selain pos polisi, massa juga merusak mobil plat merah jenis Toyota Rush.

Pada 30 Maret 2012, mahasiswa membakar pos polisi Ternate Kota di Maluku Utara. Papan nama salah satu partai politik pun dirusak.

Pada 30 Maret 2012, setelah sepanjang siang saling lempar dengan polisi, saat malam tiba, mahasiswa yang demo di Jembatan Layang Urip Sumoharjo Makassar, Sulsel melemparkan bom molotov hingga membakar mobil polisi.

Pada 30 Maret 2012 sore, empat pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) dirusak dan dibakar massa dalam aksi demonstrasi di Medan, Sumut. Keempatnya adalah Pos Polantas Polsek Medan Barat di Jalan Yos Sudarso, pos polisi di Jalan Perintis Kemerdekaan, di Jalan S Parman dan pos polisi di kawasan Aksara.

Pada 30 Maret 2012, pos Polantas di simpang empat Mal Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, dibakar massa demonstran dengan bensin dan ban bekas.

Pada 29 Maret 2012, pos polisi yang terletak dekat kampus UPI-YAI Salemba, Jakarta Pusat dirusak mahasiswa, dengan cara dilempari batu dan botol. Selain itu mahasiswa juga melempar ban yang terbakar ke arah 20-an polisi yang sedang berjaga. Satu unit motor yang terparkir di depan pos polisi juga dibakar mahasiswa. Begitu pula mobil resmob yang sedang melintas ikut dibakar.

Pada 28 Maret 2012, ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyerang Polsek Rappocini, di Jala Sultan Alauddin, sekitar pukul 20.00 WITA. Mendapat serangan tiba-tiba itu, anggota kepolisian dibantu warga berhasil menghalau mahasiswa.

Pada 27 Maret 2012, usai bentrokan mahasiswa dan polisi di Gambir, demonstran merusak pos Polantas di Simpang Lima Senen, Jakpus. Tidak hanya itu, massa juga merusak mobil patroli milik Polantas.

Pada 27 Maret 2012, pos Polantas di depan bioskop Megaria, Jakarta Pusat dirusak demonstran. Massa merusak jendela kaca pos polisi tersebut. Polisi yang berjaga di pos itu berhasil menyelamatkan diri.

Pada 27 Maret 2012, selain merusak gedung DPRD, mahasiswa juga merusak pos polisi yang terletak di ujung kampus Universitas Haluloeo, Kendari, Sultra. Aksi ini dilakukan mahasiswa setelah polisi menembaki mereka dengan peluru karet dan gas air mata. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya