Berita

ilustrasi

HARGA BBM NAIK

PDIP, Hanura dan Gerindra Pilih Cuci Tangan Kalau Fraksi Pemerintah Tetap Izinkan BBM Naik

JUMAT, 30 MARET 2012 | 20:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Tiga Fraksi, PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura bersikukuh mempertahankan Pasal 7 ayat 6 UU 22/2011 tentang APBN 2012 yang menyatakan tak akan ada kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu di gedung Nusantara III DPR. Dia berjanji, ketiga fraksi akan keluar dari sidang paripurna apabila sikap enam fraksi lainnya tidak berubah yaitu tetap menginginkan penambahan pasal 7 ayat 6A UU 22/2011 tentang APBNP 2012.

"Kami akan keluar tidak mau ikut dan tidak mau bertanggungjawab atas keputusan DPR. Tapi yang jelas nanti akan voting, tidak bisa dihindari. Kalau kami kalah biarkan rakyat yang menilai," ujarnya.


Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy yang ditemui di Nusantara II, menyatakan, hampir pasti terjadi voting dua kali. Voting pertama adalah untuk menambahkan Pasal 7 ayat 6 UU 22/2011 tentang APBN 2012 yang sudah hampir pasti lolos. Dan selanjutnya, akan diambil voting untuk menentukan formulasi batasan pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya, angka batas kenaikan minyak mentah Indonesia untuk menaikkan harga BBM sudah mengerucut ke angka 10 persen dan 15 persen. PKS masuk pendukung angka 15 persen, sedangkan PPP, Demokrat dan PKB masuk pendukung 10 persen.

Fraksi pendukung pemerintah menginginkan dilakukan penambahan Pasal 7 di ayat 6A UU 22/2011 tentang APBN 2012 yang mengizinkan pemerintah menaikkan harga BBM.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya