Berita

din syamsuddin/ist

Din Syamsuddin: Ada yang Bilang Jihad Nasional, Ada yang Bilang Jihad Ekonomi

JUMAT, 30 MARET 2012 | 08:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Muhammadiyah bersama 15 organisasi dan 50 tokoh mengajukan judicial review UU 22/2001 tentang Migas ke Mahkakah Konstitusi kemarin karena amburadulnya pengelolahan Migas disebabkan UU tersebut.

"Kita berharap ini segera dikaji MK," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsudin di Kantor PP Muhammadiyah dalam diskusi tentang BBM, Kamis malam, (29/3).

Pengajuan judicial review UU Migas adalah amanat organisasi. Hal itu mendapat dukungan dari masyarakat. "Banyak yang telpon dan SMS. Katanya, bagus. Kita jihad nasional, ada juga yang mengatakan jihad ekonomi," imbuh Din.

Din meminta kepada warga Muhammadiyah agar menyampaikan tujuan uji materi tersebut kepada masyarakat. "Kepada para muballigh, kalau ada besok yang khutbah, tolong sampaikan ini," kata Din sambil senyum.

Din pun mengajak rakyat Indonesia bersama meluruskan kiblat bangsa. Karena selama sumber daya alam lebih banyak dikuasai asing. "Mari sama-sama kita selesaikan permasahannya," ajaknya.

Namun, ditanya bagaimana sikap Muhammdiyah, Din menjawab: "Kita tunggu saja hasil dari MK. Karena ini adalah sumbernya," jawabnya usai diskusi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya