Berita

ist

HARGA BBM NAIK

Boyong Mahasiswa ke China, SBY Memecah Belah Perlawanan

SABTU, 24 MARET 2012 | 22:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Di tengah penolakan terhadap penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Presiden SBY justru memboyong ratusan mahasiswa ke China. Padahal Mahasiswa adalah tonggak utama perjuangan rakyat melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat.

"Ini terkesan, pemerintah mencoba memecah belah kekuatan pemuda dan mahasiswa," ujar Koordinator Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) se-dunia, Zulham Effendi, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 24/3).

Selain itu, Zulham melihat, usaha tersebut sebagai langkah untuk memecah konsentrasi publik. Pemerintahan SBY, menurutnya, berusaha mengalihkan isu dan persepsi mayarakat agar isu BBM tidak terlalu dihiraukan.


Zulham sangat menyayangkan, ternyata banyak rekan-rekan mahasiswa dan pemuda yang bersedia berangkat. Zulham menyebut rekan-rekannya tersebut tidak peka terhadap kondisi bangsa dan penderitaan rakyat.

"Kalau kawan-kawan (mahasiswa/pemuda) lebih bijak, dana keberangkatan harusnya disumbangkan kepada pemerintah agar dapat menambah biaya penanggulangan kenaikan harga BBM," kata Zulham memperingatkan.

Zulham yang tengah menempuh doktoral di Univeritas Kebangsaan Malaysia tak lupa menyerukan, mahasiswa dan pemuda  harus tetap menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengontrol kondisi sosial bangsa. Ia meminta rekan-rekannya untuk terus menyuarakan perubahan ke arah yang lebih baik dengan cara yang elegan.

"Saya mengimbau agar mahasiswa dan pemuda Indonesia tetap solid dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok," demikian Zulham.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya