RMOL. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas mendukung rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Menurutnya, kota Jakarta sudah semakin semrawut dan tidak layak lagi untuk dijadikan pusat pemerintahan.
"Di sisi pemerintahan, kita bisa membagi kesibukan di antara Pulau Jawa dan pulau lain. Kalimantan itu juga pulau paling tidak pernah gempa, aman, stabil dan tenteram. Selain itu, secara khusus, potensi alam Kalimantan Tengah juga luar biasa untuk perkebunan dan mineral," kata Taufik usai menghadiri final lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat SLTA di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (24/3).
Taufik mengungkapkan, menjadikan Palangka Raya menjadi Ibukota juga sejalan dengan pemikiran Bung Karno ketika dulu mengunjungi kota yang berjulukan Bumi Tambun Bungai ini.
"Dulu Bung Karno melihat bangsa Indonesia akan semakin besar. Dia memikirkan tempat yang tepat bagi pusat pemerintahan. Dari Banjarmasin, Bung Karno pernah mengunjungi Palangka Raya, berangkat naik kapal 2 hari 2 malam. Dia melihat kota inilah yang paling tepat," jelasnya.
Taufik menegaskan wacana pemindahan ibu kota ini bisa direalisasikan jika semua pemangku kebijakan serius menyikapinya.
"Sesudah Bung Karno wacana ini sempat tenggelam. Baru pada saat pemerintahan Presiden SBY wacana ini muncul lagi. Kalau semua serius mewacanakan dan melaksanakan, saya rasa bisa. Wong, kita merdeka aja bisa direalisikan kok. Apalagi wacana pemindahan ibu kota," ujarnya. [zul]