Berita

ist

TENTARA KELUAR BARAK

Inilah Target SBY Di Balik Penjagaan Ketat Istana Oleh TNI

JUMAT, 23 MARET 2012 | 19:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

RMOL. Sebanyak 14 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan TNI dikerahkan ke Istana Negara untuk membantu mengamankan serbuan pengunjuk rasa menolak penaikan harga BBM. Pelibatan TNI ini bukan semata-mata karena kekhawatiran dan rasa takut pemerintah. Namun ada kepentingan politik yang sedang ditarget baik oleh pemerintah SBY.

"Ketika TNI terlibat dalam mengamankan demonstrasi pasti lebih humanis, Polri sangat represif. Karena itu, TNI seolah-olah diperlukan ikut terlibat dalam masalah ketertiban. Lewat peran TNI yang humanis itu akan ada rencana pembagian anggaran keamanan dalam APBN, yang selama ini didominasi Polri bisa juga akhirnya beralih ke TNI," kata Koordinator Lingkaran Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti di kantor Kontras Jakarta (Jumat, 23/3).

Ray melanjutkan, target lainnya, Presiden SBY ingin menunjukkan bahwa TNI berada di pihaknya. Bukan seperti yang diklaim sejumlah purnawirawan TNI sudah gembos mendukung SBY bahkan mereka menggagas revolusi.


SBY dalam hemat dia, saat ini sadar betul kalau masyarakat sudah banyak yang tidak percaya dan tidak mendukung.

"Pesan yang ingin disampaikan, TNI tidak seperti yang selama ini digembar-gemborkan para pensiunan jenderal," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya