ist
ist
RMOL. Sebanyak 14 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan TNI dikerahkan ke Istana Negara untuk membantu mengamankan serbuan pengunjuk rasa menolak penaikan harga BBM. Pelibatan TNI ini bukan semata-mata karena kekhawatiran dan rasa takut pemerintah. Namun ada kepentingan politik yang sedang ditarget baik oleh pemerintah SBY.
"Ketika TNI terlibat dalam mengamankan demonstrasi pasti lebih humanis, Polri sangat represif. Karena itu, TNI seolah-olah diperlukan ikut terlibat dalam masalah ketertiban. Lewat peran TNI yang humanis itu akan ada rencana pembagian anggaran keamanan dalam APBN, yang selama ini didominasi Polri bisa juga akhirnya beralih ke TNI," kata Koordinator Lingkaran Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti di kantor Kontras Jakarta (Jumat, 23/3).
Ray melanjutkan, target lainnya, Presiden SBY ingin menunjukkan bahwa TNI berada di pihaknya. Bukan seperti yang diklaim sejumlah purnawirawan TNI sudah gembos mendukung SBY bahkan mereka menggagas revolusi.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02