Berita

presiden sby

Program Jalan Karena Ngutang, SBY Tak Boleh Bangga

KAMIS, 22 MARET 2012 | 12:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan rakyat bangsa ini sejatinya merasa malu dan tak boleh bangga terkait suksesnya beberapa program yang kerap disebut pro rakyat dan program peningkatan kualitas aparat.

Pasalnya, hampir 30 program, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Dana Alokasi Khusus (DAU) Program Reformasi Perpajakan, Pengelolaan Air Bersih Untuk Masyarakat Pedesaan, Proyek Infrastruktur Strategis, Program Mitigasi Bencana, Progran Capacity Building bagi BPK, UKP4, KPK, BPKP, Kementerian Keuangan, Proyek Peningkatan Kualitas Pendidikan bidang Kesehatan, dan lain-lain yang sedang berjalan dibiayai dengan utang dari Bank Dunia.

"Dimana dalam negosiasinya tak pernah melibatkan para wakil rakyat," ungkap Wakil Ketua DPD Laode Ida siang ini (Kamis, 22/3).

Parahnya lagi, fakta di lapangan membuktikan, tak jarang dana program tersebut dikorupsi atau ditilep mulai dari para oknum aparat hingga anggota masyarakat yang terlibat dan berperan di dalamnya. Sehingga, kalau mau jujur diakui, dana pinjaman luar negeri tidak hanya terus menambah beban bangsa ini di masa yang akan datang, melainkan juga turut berkontribusi dalam meluaskan praktek dan budaya korup hingga pada level rakyat.

"(Karena itu) dikhawatirkan, program BLT nanti, jika harga BBM dipaksa naik, juga akan dibiayai dengan pinjaman luar negeri," demikian senator asal Sulawesi Tenggara ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya