Berita

istimewa

Masih Gelap, Jangan Sampai Bom Perancis Kemarin Seperti Tahun 2004

KAMIS, 22 MARET 2012 | 11:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sampai saat ini belum jelas apa sasaran bom yang meledak di sekitar KBRI Prancis pada pukul 06.30 waktu setempat kemarin. Apakah sasaran bom adalah pada Kantor KBRI atau gedung di sekitarnya masih tanda tanya.

"Perlu diketahui, di sekitar KBRI itu, banyak juga kantor pemerintahan Prancis. Ada juga kantor Kepolisian dan semacam kantor PLN," jelas Wakil Ketua Komisi I DPR TB. Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Kamis, (22/3).

"Ini sudah kita komunikasikan dengan pihak Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). Namun belum jelas apakah sasaran bom itu adalah KBRI," sambung TB.

Politisi PDI Perjuangan ini menyarakankan agar pemerintah menginvestigasi kasus peledakan bom terebut. Hal ini penting agar apa motif dan sasaran bom tersebut bisa diketahui. "Ini (investigasi) sangat urgen. Karena kejadian pada tahun 2004 kemarin nggak jelas," ungkapnya.

Pada tahun 2004 lalu, kejadian serupa memang pernah terjadi di tempat yang sama. Tapi sampai sekarang tidak diketahui apa motif dan siapa sebenarnya yang disasar bom tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta pihak KBRI Prancis mengikuti proses penyelidikan kasus ledakan tersebut. "Ikuti saja prosesnya. Kita Masih menunggu perkembangannya. Kemarin saya sudah telepon Wamen (Kemenlu)," ujarnya.

Saat ditanya, apakah akan memanggil pihak Kemenlu, Mahfudz hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti perkembangannya." [zul]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya