Berita

istimewa

Dukung Jokowi, Relawan Esemka Jakarta Dideklarasikan

SELASA, 20 MARET 2012 | 16:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Sehari setelah mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan dan Gerindra Joko Widodo terus mendapat dukungan warga Ibukota.

Bertempat di kantor DPP Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jakarta, siang tadi dideklarasikan Relawan Esemka atau Solidaritas Masyarakat Kota Jakarta. Pembentukan Relawan Esemka adalah sebagai bentuk dukungan riil warga Jakarta kepada Walikota Solo yang mempopulerkan mobil Kiat Esemka tersebut. Deklarasi Relawan Esemka ini diprakarasi oleh Repdem dan aktivis pergerakan lainnya.

Hal itu dikatakan Ketua DPN Repdem Wanto Sugito siang ini (Selasa, 20/3). Di Relawan Esemka, Wanto dipercaya sebagai Koordinator Penggalangan.

Mantan aktivis '98 yang akrab disapa Klutuk ini mengungkapkan, Repdem memang mendukung keputusan PDI Perjuangan mengusung dan mendaftarkan Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. "Repdem akan bekerja keras memenangkan Jokowi menjadi Gubernur DKI," jelasnya.

Menurutnya, dukungan terhadap Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di Ibukota Negara adalah sikap dan keputusan yang tepat. Karena Jokowi selama dua periode menjabat Walikota Solo telah membuktikan sebagai pemimpin yang berhasil dengan menggunakan pendekatan manusiawi dalam kerangka Tri Sakti. Yaitu, berdaulatan secara politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ditambah berpenampilan sederhana.

"Sebagai bukti, pemindahan pegangan kaki lima dan asongan dengan damai. Penataan mall dan mini market, program Esemka, pembagian tanah untuk rakyat miskin, dan lain-lain," jelas Klutuk membeberkan beberapa sepak terjadi Jokowi selama menjabat walikota.

Saat ini Kota Jakarta identik dengan macet, banjir, kesemrawutan dan konsumerisme yang menyebabkan kemiskinan. Karena itu, momentum pemilihan gubernur harus dijadikan starting untuk melakukan perubahan dengan mengusung calon yang sudah terbukti berhasil memimpin sebuah daerah.

"Momentum pemilukada DKI harus dipakai sebagai awal untuk melakukan perubahan menuju perbaikan nasib," jelas mantan aktivis Jarkot ini. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya