Berita

Gubernur Jawa Barat Sampaikan Apresiasi Kepada Tim Katastropik Purba

SELASA, 20 MARET 2012 | 00:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief hari ini berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkait temuan di Situs Megalitikum Gunung Padang oleh Tim Katatropik Purba baru-baru ini yang menarik perhatian masyarakat luas.

Dalam pembicaraan itu, Heryawan mengungkapkan dalam waktu dekat akan diadakan Rapat Koordinasi di Pemprov Jabar sebagai lanjutan dari Rapat Koordinasi di Pemkab Cianjur terkait temuan tersebut dengan melibatkan muspida, tokoh masyarakat, akademisi serta budayawan. Rapat koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut untuk kesiapan Pemda Jabar dalam rangka rencana eskavasi yang akan dilakukan oleh tim terpadu terhadap temuan Piramida di situs Gunung Padang.

Tak lupa, dalam kesempatan yang sama, Heryawan juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Tim Katastropik Purba karena untuk saat ini saja, dampak secara langsung kepada masyarakat terlihat jelas dengan meningkatnya kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik ke daerah situs sampai lebih dari 1000 orang pada setiap harinya.


Sementara itu, Andi Arief menyampaikan bahwa dengan dukungan jajaran pemerintahan propinsi jabar, pemkab Cianjur, serta masyarakat Jabar dan seluruh masyarakat indonesia tentu akan sangat membantu percepatan eskavasi piramida gunung padang serta beberapa tempat lainnya.

"Menindaklanjuti temuan Tim Katastropik Purba di Gunung Padang, Kemendikbud telah membentuk tim terpadu dibawah koordinasi Arkenas dan akan mulai bekerja pada tanggal 29 Maret 2012," tutur Andi lewat keterangan tertulis malam (Senin, 19/3).

Penemuan di situs Gunung Padang merupakan sebagian temuan Tim Bencana Katastropik Purba beranggotakan intelektual berbagai disiplin ilmu, seperti geologi, geofisika, paleotsunami (ilmu tsunami purba), paleosedimentasi, geodinamika, arkeolog, filolog (ahli naskah kuno), dan antropolog. [arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya