hidayat nur wahid/ist
hidayat nur wahid/ist
"Perjudian maksud saya itu tidak berani mengambil risiko politik. Mereka bertaruh apakah ingin menjadi orang nomor satu. Kalau ingin menjadi orang nomor satu, tentu majukan kader sendiri," ujar peneliti Charta Politika Arya Fernandes kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Tapi di lain pihak, PKS juga masih mengidamkan kadernya berdampingan dengan Fauzi Bowo. Tapi sayangnya, sampai sekarang PKS masih takut ambil risiko politik.
"Padahal saya kira PKS punya modal yang cukup besar untuk maju. Apalagi dalam pemilihan (gubernur) 2007 lalu, dia bisa memberikan perlawanan yang ketat dengan Fauzi Bowo," imbuhnya.
"Saya kira PKS harus mengambil risiko politik apakah mau maju menjadi orang nomor satu. Atau cawagub Foke. PKS masih berharap bersama Foke. Tapi ada suara sebagian kader yang ingin nomor satu," sambung Arya.
Tapi, dari dua opsi itu, Arya berharap PKS bisa mengusung kader sendiri untuk menjadi calon orang nomor satu di Ibukota. Karena PKS punya soliditas kader yang terbukti kuat. Kedua mesin partai bekerja.
"Apalagi kalau PKS berhasil mencari figur nasional yang cukup kuat secara pengenalan publik. Kemarin kan sudah disebut-sebut nama Hidayat Nurwahid. Kalau bisa menjagokan Hidayat, saya rasa Pilkada kita akan semakin menarik," tandasnya. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54