Berita

hidayat nur wahid/ist

Diyakini Menang, PKS Tak Perlu Takut Usung Hidayat Nur Wahid-Triwisaksana

JUMAT, 16 MARET 2012 | 16:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mestinya tidak perlu khawatir bila mengusung kader sendiri, Hidayat Nur Wahid-Triwisaksana, untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau PKS berani mengusung kader sendiri, saya melihat mereka akan menjadi kompetitor terkuat dibandingkan sejumlah pasangan lain," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh P. Daulay, kepada Rakyat Merdeka Online Jumat, (16/3).

Menurut Saleh, setidaknya ada tiga alasan mengapa PKS menjadi kompetitor terkuat dan juga berpeluang untuk menang. Pertama, dari sisi ketokohan, Hidayat Nur Wahid termasuk salah seorang kader PKS yang dikenal cukup luas di masyarakat. Selama memimpin MPR RI pada periode yang lalu, dia relatif berhasil dan jauh dari masalah.

"Ini merupakan aset penting yang harus diperhitungkan oleh partai-partai dan kandidat lain," jelas Saleh.

Kedua, banyaknya pasangan cagub-cawagub, termasuk dari pasangan independen, yang berkompetisi akan menjadi peluang tersendiri bagi PKS. Semakin banyak calon yang berkompetisi, maka semakin besar pula suara yang terbagi ke semua kandidat. Sementara pemilih PKS adalah pemilih yang solid, sulit berpindah ke kandidat lain.

"Pada kondisi ini, kemungkinan besar PKS bisa meraih kemenangan. Lawan PKS yang paling kuat adalah Foke yang kebetulan sekarang adalah kandidat incumbent," ungkapnya.

Sedangkan Ketiga, PKS telah memiliki pengalaman pada pemilihan 2007 lalu. Pengalaman itu tentu dapat dijadikan sebagai alat untuk memetakan kekuatan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan mereka pada pemilukada lalu. Semua orang masih ingat, meski "dikroyok" oleh koalisi partai yang cukup besar, hasil yang diperoleh PKS tidaklah mengecewakan.

"Pengalaman ini tentu akan menjadi modal utama mereka dalam menghadapi pemilukada yang akan datang," demikian Saleh. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya