Berita

mega-prabowo

Prabowo Subianto Betul-betul Pemimpin Konsisten, PDIP Mestinya Malu

JUMAT, 16 MARET 2012 | 11:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto adalah figur yang langka dalam jagat politik Indonesia. Prabowo bukan tipikal politikus mencla-mencle, yang paginya bilang kedele tapi sorenya berubah jadi singkong.

Pengamat politik Hasan Nasbi membeberkan bukti nyata Ketua Dewan Pembina DPP Partai Partai Gerindra itu adalah seorang pemimpin konsisten. Yaitu, terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta. Prabowo sejak awal sudah menyatakan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo gagal dalam membangun ibukota selama lima tahun ini.

"(Karena itu) dia (Prabowo) mau dukung pemimpin yang peduli dan mau menyelesaikan masalah-masalah publik. Gerindra ingin mendukung calon terbaik untuk Jakarta. Dan itu dia temukan pada sosok Jokowi," jelas Hasan kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 16/3).

Dan yang membuat Hasan semakin salute adalah pada saat kemarin Prabowo menyambangi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk melobi agar bersama-sama mendukung Walikota Solo tersebut. Menurut Hasan, sebenarnya itu terlalu teknis untuk diurusi Prabowo. Tapi ini membuktikan Prabowo memegang teguh janjinya.

"Prabowo berarti leader yang teguh pendirian. Sama sama Ibu Mega. Mereka lebih mengedepankan pendirian dan cita-cita partai dibandingkan kepentingan politik jangka pendek," jelasnya.

"Saya secara pribadi sangat salute Prabowo datang sendiri melobi Ibu Mega justru untuk mengusung kader PDIP. Harusnya kan kebalik. PDIP yang datang ke Gerindra untuk mengajak koalisi agar mendukung kader PDIP," ungkap Direktur Eksekutif Cyrus Network ini. 

Menurut Hasan, seluruh elite PDIP harusnya terharu atau malah agak malu karena pimpinan partai lain justru datang melobi dan mengajukan kader PDIP sendiri. Jokowi merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

"Seperti yang lazim terjadi dalam politik Indonesia. Ini juga bentuk penghargaan yang obyektif dan jujur dari partai lain terhadap kualitas kader PDIP. Sesuatu yang mungkin selama ini agak diabaikan oleh partainya sendiri," demikian Hasan.

Soal apakah lobi Prabowo itu berhasil atau tidak, Hasan hanya mengucapkan singkat, "Kita lihat saja hasilnya (nanti)." [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya