Berita

Tidak Cuma Pintar, Penyelenggara Pemilu Juga Mesti Siap Hadapi Konflik

KAMIS, 15 MARET 2012 | 23:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Selain memiliki integritas, faktor kompetensi dalam berbagai bidang menyangkut penyelenggaraan pemilu merupakan salah satu syarat penting yang dipertimbangkan dalam fit and proper test para calon anggota KPU dan Bawaslu.

"Selain memiliki integritas, dibutuhkan pula orang-orang yang memiliki kompetensi terhadap bidang-bidang yang menyangkut kepemiluan, seperti ilmu politik, hukum, manajemen dan TI," kata salah satu anggota Komisi II DPR, Yan Herizal, kepada wartawan, Kamis (15/3).

Karena itu, Komisi II dipastikan akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh disiplin ilmu para calon, dengan tetap mempertimbangkan keragaman latar belakang profesi. Memperhatikan latar belakang pendidikan bukan berarti hanya akan mengisi anggota KPU dan Bawslu dari unsur akademisi yang unggul dalam pemahaman konsep kepemiluan, namun juga mempertimbangkan latar belakang profesi lainnya seperti  aktivis dan birokrat. Mengingat, masing-masing profesi itu memiliki keunggulan kompetensinya. Sehingga diharapkan akan mampu bersinergis dalam penyelenggaraan pemilu yang professional dan lancar.


Yan menambahkan bahwa keunggulan kompetensi para calon bukan hanya bersandarkan pada penguasaan bidang-bidang akademik yang diperlukan dalam proses penyelenggaraan pemilu, namun juga harus memiliki kompetensi dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan terutama terkait dengan konflik politik dan kepentingan.  

"Dalam setiap penyelenggaraan pemilu sebelumnya, selalu ditemui adanya potensi konflik diantara para kontestan, bahkan bisa berujung terjadinya konflik horizontal di masyarakat. Oleh karena itu, para calon juga dituntut mampu menyelesaikan berbagai tantangan itu tanpa berlarut-larut. Apalagi sampai terjebak dalam arus pusaran konflik," ungkap politisi PKS ini.

Dia pun berharap hasil kerja Timsel yang secara umum dianggap memuaskan dalam melakukan seleksi terhadap para calon, mampu ditindaklanjuti oleh DPR dengan baik. Sehingga terpilih para calon yang diharapkan mampu menyelenggarakan pemilu secara profesional dan lancar.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya