Berita

susilo bambang yudhoyono/ist

Anas Urbaningrum Siap Mati, Pertempuran dengan SBY Makin Indah

SENIN, 12 MARET 2012 | 10:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ungkapan Anas Urbaningrum bersedia digantung di Monumen Nasional ataupun ditembak mati, bisa dimaklumi.

"Sebagai orang yang pernah mendirikan Partai, saya memahami kalimat Anas Urbaningrum. Ungkapan itu karena tekanan yang sudah tak tertahankan," kata politisi senior pendiri Partai Bintang Reformasi, Zaenal Maarif, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (12/3).

Menurut analisa Zaenal yang juga senior Anas di Himpunan Mahasiswa Islam, selain menghadapi pembusukan dari internal maupun eksternal partai juga dipojokkan oleh pemberitaan media massa, Ketua Umum partai penguasa itu masih juga harus bertarung dengan SBY dalam setiap memutuskan Ketua DPD, Ketua Fraksi, Calon Gubernur sampai Walikota dan Bupati dari internal partainya.


"Dan menjelang Pemilu 2014 Anas harus bertarung lagi dengan SBY dalam penentuan calon anggota DPR dan calon Presiden maupun Cawapres," ungkap politisi senior itu, yang mengundurkan diri dari Demokrat pertengahan tahun lalu.

Mungkinkah Anas memenangkan pertarungan dengan SBY ? Menurut, eks Wakil Ketua DPR ini semua beban atas kehancuran Demokrat malah akan semakin ditumpuk di bahunya.

"Kalau Anas memang punya banyak amunisi melawan. Dapatlah dipahami. Mungkin Anas sudah siap bertarung dengan prinsip tiji tibeh (mati satu harus mati semua)," jelasnya.

Kalau benar analisanya, Zaenal mengakhiri, maka rakyat akan disuguhi "pertempuran" yang indah.

"Dan Partai Demokrat akhirnya akan dimakamkan bersama-sama PBR," tutupnya.

Berulangkali Zaenal memang mengatakan, bagi Anas dan barisan setianya, tanpa kecuali hanya ada satu sikap yaitu melawan upaya pendongkelan ataupun penonaktifannya. Dan hal itu telah menjadi gejala sejak Anas terpilih sebagai Ketua Umum. Menurut salah seorang pendiri Partai Bintang Reformasi ini, Anas tentu saja tidak mau mimpinya bertarung di pencapresan 2014 terhalang.

Karena harapan itu terhalang rintangan yang menganga lebar, maka Anas dan kawan-kawan saat ini sedang mempersiapkan jurus terakhir tiji tibeh.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya