Berita

ilustrasi

Mahasiswa Unhalo yang Diculik Aparat Kepolisian Akhirnya Dibebaskan

Mahasiswa Jakarta Kecam Tindakan Aparat
MINGGU, 11 MARET 2012 | 23:04 WIB | LAPORAN:

RMOL. Wakil Presiden Mahasiswa Badan Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Zulfakar ditangkap aparat kepolisian Madonga.

Menurut Presiden Mahasiswa Unhalu, Hayun, penangkapan terjadi sekitar pukul 17.00 WITA di Jalan Raya daerah Madonga.

"Ketika itu, Zulfikar baru saja pulang pertemuan konsolidasi. Tak disangka lebih dari 10 orang polisi mengintimidasi dan menculik Zulfikar," kata Hayun ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (11/3).


Zulfikar memang terkenal aktif untuk menuntut SBY turun dan menolak kenaikan BBM. "Dan itulah yang menjadi alasan polisi menangkap Zulfikar," ujar Hayun.

Setelah mendapat informasi Zulfikar ditangkap, sambung Hayun, sekitar 100 orang mahasiswa dan warga ramai-ramai mendatangi lokasi dan bertemu dengan para pelaku. "Kami kemudian memaksa agar Polisi melepaskan Wakil Presma Unhalu. Setelaha dua jam ditangkap, akhirnya Zulfikar dibebaskan oleh aparat keamanan," lanjutnya.

Masih menurut Hayun, sampai saat ini, Zulfikar dalam keadaan baik, meski mendapat intimidasi hampir dua jam di kantor Polsek Madonga.

"Peristiwa ini sama sekali tidak akan membuat kawan-kawan gentar dan membatalkan aksi (menolak kenaikan BBM dan turunkan SBY). Sebaliknya peristiwa penculikan dan penganiayaan ini menjadi bukti empirik bahwa SBY harus segera ditumbangkan," tegasnya lagi.

Mahasiswa Jakarta Mengutuk Tindakan Aparat
[arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya