Berita

Belum Apa-apa Partai NasDem Sudah Bercokol di Papan Tengah

MINGGU, 11 MARET 2012 | 21:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan NasDem bakal menjadi pesaing berat parpol papan tengah.

"Kalau dihitung secara pesimis dengan minus margin of error 2 persen, NasDem setidaknya sudah mendapat 3,9 persen. Tapi kalau NasDem optimis, NasDem sekarang sudah mendapat dukungan 7,9 persen," kata Direktur LSI, Dodi Ambardi, saat menggelar jumpa pers di Kantor LSI, Minggu (11/3).

Demokrat saja, yang baru didirikan jelang Pemilu 2004, baru mendapat 3 persen pada enam bulan sebelum pemilihan. Begitu pula PKS, dengan 4 persen pada waktu yang sama.


"NasDem mencapai angka lebih baik, di papan tengah, ketika Pemilu 2014 masih sekitar dua tahun lagi. NasDem juga belum disahkan KPU," tegasnya.

Dodi melanjutkan, dalam beberapa survei sebelumnya, pada 2010 dukungan NasDem baru 0,3 persen, 2011 sekitar 1,3 persen, dan pada awal Februari 2012 1,6 persen. Meski demikian, menurut LSI, keberhasilan NasDem itu belum mengusik suara yang tumpah dari partai lain.

"Dia baru mengumpulkan suara dari pendukung partai-partai lain yang tidak lolos ke DPR dan selama ini terlihat kurang aktif," jelasnya.

Dalam penjelasan persnya kepada wartawan, Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Hary Tanoesoedbjo, menyambut gembira hasi survei LSI.
 
"Dalam waktu singkat Partai NasDem mencapai 5,9 persen dan menempati urutan ke-4 partai terbesar, ini prestasi luar biasa untuk kami," tuturnya.

Selengkapnya daftar peringkat partai bila Pemilu DPR diadakan sekarang, Golkar dengan 17,7 persen, PDIP dengan 13,6 persen, Demokrat 13,4 persen, dan NasDem 5,9 persen.

Survei dilakukan terhadap 2.418 responden yang berumur 17 tahun di 33 provinsi.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya