Berita

venna melinda/ist

DPR DILARANG SEKSI

Venna Melinda: Bukan Masalah Berpakaian, yang Penting Prestasi

SELASA, 06 MARET 2012 | 12:34 WIB | LAPORAN:

RMOL. Larangan berpakaian tak pantas atau mengenakan rok mini di lingkungan DPR juga disepakati mantan aktris dan model yang berdinas di Komisi I DPR, Venna Melinda. Tapi mantan Putri Indonesia tahun 1994 itu berharap peraturannya diterapkan permanen dan konsisten.

"Jangan hanya heboh sesaat untuk sensasi saja, seterusnya hilang begitu saja," kata kader Partai Demokrat itu di depan ruang sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3).

Tapi, perempuan yang sempat tenar lewat aktingnya di film Catatan Si Boy 2 itu merasa selama ini tidak pernah ada anggota Dewan yang didengarnya mengeluhkan tentang pemakaian rok mini atau pakaian seksi di lingkungan DPR.

"Sepanjang saya tahu belum pernah ada anggota yang mengeluhkan tentang rok mini"," ungkapnya.

Dia mengaku lumayan sering melihat beberapa anggota DPR dan stafnya mengenakan rok mini. "Ada mungkin tamu atau staf yang memakai rok mini tapi saya kurang tahu siapa. Kalau anggota kan terlihat dari pin yang mereka kenakan," jelasnya.

"Saya juga kurang paham maksud seksi yang tidak boleh seperti apa di DPR, mungkin maksudnya yang sampai berpakaian mini. Menurut saya, kalau pun ada yang berpakaian tertutup, tapi kalau badannya memang sudah dianugerahi seksi toh juga akan terlihat seksi kan," celoteh Venna.

"Bukan masalah bagaimana berpakaian tapi yang penting prestasi. Saya juga bingung, rok saya mini enggak ya?" tambah Vena yang hari ini berkantor mengenakan setelan warna ungu balik bertanya pada wartawan.

Selain itu, dia juga meminta aturan-aturan dari Badan Urusan Rumah Tangga tak hanya menyorot cara berpakaian namun juga soal kebersihan.

"Kalau kita lihat, kebersihan juga harus diperhatikan, seperti merokok," ujarnya.

Bagi Vena, merokok di sembarang tempat adalah kegiatan yang sangat menganggu aktivitas orang lain yang tidak merokok. Terlebih banyak anggota DPR, terutama kaum hawa, yang merokok tidak di tempat seharusnya.

"Jadi jangan hanya pakaian seksi saja yang diatur, tapi rokok juga perlu mendapat perhatian agar tidak menganggu," harapnya.[ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya